Baca Juga: TIRAKAT WALI, Mbah Hasan Genggong Dipendam Mbah Kholil Bangkalan Madura Selama 40 Hari 40 Malam
Seketika itu, Mbah Kholil memanggil anak kecil tersebut. Betapa kagetnya Mbah Kholil, ternyata dia adalah santri kecil yang diberi tugas membersihkan daun mangga yang jatuh dari pohonnya itu.
Melihat kejadian tersebut Syaikhona Kholil berkata kepada santri kecil yang bernama Abbas itu.
“Wahai Abbas sekalipun Engkau masih kecil belia, tapi engkau memiliki ketaatan sungguh-sungguh kepada guru. Oleh karena itu cukup untuk kamu ngaji disini sekarang,” ujarnya.
“Allahuakbar Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, pulang mengajar, ilmunya ditanggung Kholil,” kata Syaikhona Kholil.
Baca Juga: KERAMAT WALI: Mbah Sanusi Ali Kudus, Wali Sakti Penakluk Macan
Seketika itu Syaikhona Kholil meminta Abbas kecil untuk melihat ke langit dengan membuka mulut dan Mbah Kholil meludahi mulut Abbas kecil.
Maka pulanglah Abbas kecil dengan derai air mata karena tidak kuasa meninggalkan guru yang dicintainya dengan amanah yang dibanggakannya.
Setelah kejadian itu, subhanallah jadilah Abbas kecil seorang kyai besar berpengaruh di Banyuwangi dengan santri yang luar biasa hingga sekarang.
Pesantren kyai Abbas berada di ujung timur pulau Jawa, namanya pondok pesantren Al-Azhar Tugung Sempu Banyuwangi.