Mendengar jawaban itu, Imam muda Masjidil Aqsa itu bingung dan heran.
Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Autopsi Nanti Akan Libatkan RS Tiga Matra TNI dan RSCM
"Apa tidak salah bahwa Tuan Guru Sekumpil sudah 10 tahun meninggal?," tanya Imam itu dengan penuh keraguan.
"Iya benar, beliau Tuan Guru Sekumpul sudah wafat 10 tahun lalu," ujar Guru Banjar menegaskan.
Akhirnya Imam muda Masjidil Aqsa itu mengisahkan bahwa 4 bulan yang lalu, yakni September tahun 2015 masyarakat Palestina diserang oleh Israel. Masyarakat lari bersembunyi di bawah tanah di lingkungan Masjidil Aqsa.
Karena kondisi perang yang saling menembak antar kelompok, saat itu tidak ada makanan dan masyarakat tidak punya uang untuk membeli makanan.
Baca Juga: Komnas HAM akan Segera Umumkan Kronologi Tewasnya Brigadir J Pada Minggu Ini
Ketika itu, datang seorang Syekh yang rupawan, Syekh itu memberikan uang. Hal itu membuat Imam muda Masjidil Aqsa itu bingung. Demikian juga semua umat Islam saat itu.
"Kok ini ada orang asing bisa datang ke Palestina? Padahal kantor Imigrasi sedang ditutup," kata Imam muda itu kebingungan.
"Orang mana anda?," tanya Imam muda kepada Tuan Guru Sekumpul saat itu.