Network
PORTAL MAJALENGKA - Di tengah kondisi bangsa yang rumit, saat itu Presiden Soekarno atau Bung Karno mengutus ajudannya datang kepada Habib Alwi bin Muhammad Al Haddad Bogor yang diyakini merupakan seorang wali dengan memiliki keramat sakti.
Bung Karno mengundang Habib Alwi Al Haddad untuk datang ke Istana Negara, untuk meminta wejangan serta doa dari sang Habib agar permasalahan yang ada bisa segera selesai.
Habib Alwi sosok ulama besar ahli hadis yang masyhur saat itu beliau adalah murid kesayangan dari Habib Abdullah bin Muhsin Al Attas atau Wali keramat Empang Bogor.
Baca Juga: ARSC: Simulasi 3 Paslon, Airlangga-Ganjar Menang Pilpres
Bung Karno ingin berdiskusi dan mendengarkan banyak nasehat dari Habib Alwi Al Haddad.
Awalnya, Habib Alwi Haddad menolak datang ke istana Negara, tapi Bung Karno terus mengirim ajudannya agar Habib Alwi bersedia datang.
Akhirnya, Habib Alwi Al Haddad bersedia untuk memenuhi permintaan dari Bung Karno.
Baca Juga: Survei ARSC: Simulasi Pilpres Diikuti 2 Paslon, Airlangga-AHY Ungguli Prabowo-Puan
Saat di Istana Negara Bung Karno menceritakan kondisi bangsa yang lagi menghadapi berbagai masalah berat.
Dan Bung Karno memohon Habib Alwi Al Haddad agar bersedia mendo'akan agar Indonesia bisa kembali menjadi tenang dan tentram.
Habib Alwi Al Haddad akhirnya berjanji akan mendo'akan untuk ketentraman Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024
Setelah beberapa hari dari pertemuan itu, tanpa diduga selesailah semua masalah Bung Karno di luar kemampuan dirinya.
Soekarno sangat yakin bahwa ini adalah salah satu berkat doanya Habib Alwi Al Haddad.
Soekarno kemudian mengutus lagi ajudannya kepada Habib Alwi Al Haddad untuk datang ke Istana untuk kedua kalinya.
Baca Juga: MBAH ASNAWI Caringin, Wali Sekaligus Jawara Sakti Dari Banten
Undangan Bung Karno kali ini dengan maksud dan tujuan untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan hadiah.
"Katakanlah apapun yang Habib Alwi mau, saya akan memenuhinya." pesan Bung Karno.
"Benarkah apapun permintaan saya akan dipenuhi ?" jawab Habib Alwi,
"Benar, wahai habib" ucap utusan Bung Karno ini.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Habib Sholeh Tanggul Lakukan Tirakat Selama 3 Tahun, Hingga Berjumpa Rosulullah SAW
"Tolong Presiden jangan memanggil lagi saya ke Istana, jika ada perlu lagi utus saja ajudan presiden ke rumah saya agar tidak mengganggu waktu ibadah saya." ucap Habib Alwi Al Haddad.
Mendengar jawaban itu, Bung Karno merasa takjub dan semakin menaruh hormat kepada Habib Alwi.
Begitulah pelajaran berharga dari sosok Bung Karno dan Habib Alwi Al Haddad.
Sebagai penguasa, Bung Karno selalu konsultasi dengan ulama sehingga jalan hidup berbangsa dan bernegara tetap berada dalam koridor yang benar.
Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Khalifah Harun Al Rasyid: Katakan Padaku, Kamu Punya Kesaktian Apa Abu Nawas?
Sedangkan Habib Alwi selalu setia menjaga Bangsa dan Negara, tapi untuk menjaga ilmu dan ibadah maka beliau tidak mau berdekatan dengan penguasa.
Penguasa lah yang harus selalu rajin datang kepada ulama. Semoga kisah ketaatan Bung Karno kepada Habib Alwi Bogor ini bisa memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua amin. Wallahu a'lam bishawab.***
