Keramat Sakti Guru Sekumpul, Undang Walisongo Berkumpul Ngaji Bareng di Kamarnya

- 19 Juli 2022, 05:15 WIB
Keramat Sakti Guru Sekumpul, Undang Walisongo Berkumpul Ngaji Bareng di Kamarnya
Keramat Sakti Guru Sekumpul, Undang Walisongo Berkumpul Ngaji Bareng di Kamarnya /

PORTAL MAJALENGKA - Keramat sakti Guru Sekumpul salah satunya bisa mengundang para Walisongo ke kamarnya.

Para Walisongo mengaji bareng dengan Guru Sekumpul duduk melingkar.

Guru Sekumpul adalah panggilan KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, seorang Wali kharismatik.

Baca Juga: Ketika Wali Allah Berhenti Menyamar Jadi Kuli Panggul, Terjadi Sesuatu yang Tak Terduga

Beliau adalah ulama besar di Martapura Kalimantan Selatan. Semua orang mengenal dan takzim

Sosok Guru Sekumpul menjadi magnet bagi umat Islam, bukan hanya di Kalimantan tapi dari berbagai penjuru Nusantara.

Guru Sekumpul merupakan penerus dakwah Walisongo.

Baca Juga: Air Mata Mbah Hasan Genggong dan Mbah Hamid Pasuruan Membasahi Pakaian

Jejak perjuangan Walisongo sangat nyata dirasakan umat Islam, sampai sekarang termasuk di Kalimantan.

Kisah karomah Guru Sekumpul salah satunya para Walisongo bertamu ke rumahnya, seperti dilansir dari YouTube Penerus Para Nabi.

Dikisahkan, dulu ada pelayan santri atau biasa disebut khadam hendak izin ke Abah Guru Sekumpul untuk ziarah Walisongo.

Baca Juga: Tentara Setan Ini Kalang Kabut Lawan Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Seorang Diri

Khadam itu lalu sowan ke rumah Guru Sekumpul sebelum berangkat ke Tanah Jawa.

Lalu Guru Sekumpul menemui santri Khadam itu di ruang tamu.

“Abah, ulun (saya) minta ijin handak berangkat ziarah wali songo," kata Santri.

“Handakkah betamu dengan Walisongo?” jawab Guru Sekumpul dengan senyum.

Khadam tadi langsung bingung dengan pertanyaan Abah Guru Sekumpul.

Kemudian, Abah Guru Sekumpul berdiri dan berjalan menuju kamar lalu membukakan pintu kamar.

Setelah terbuka tampak 9 orang duduk berbaris seperti posisi santri ingin mengaji. Dan satu tempat kosong yaitu tempat gurunya mengajar.

”Ini Walisongonya lagi belajar denganku,” kata Abah Guru Sekumpul.

Santri Khadam itu melongo malu dan menangis menyaksikan karomah Abah Guru Sekumpul.

Akhirnya, santri Khadam tadi batal berangkat karena dengan mata kepalanya sendiri Walisongo mengaji dengan Abah Guru Sekumpul.

“Orang yang masih ada hubbud dunya di hati tidak bakal tahu tentang khususiat seorang wali, Wali itu bisa apa saja atas izin Allah.

Hanya orang bodoh dan sombong yang tidak mempercayai kekuasaan Allah lewat seorang Wali-Nya.”

Itulah sosok Guru Sekumpul. Beliau sangat dekat dengan Walisongo, karena sering kali bertemu. Wallahu A'lam Bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah