Dengan beberapa anak buahnya datang berkunjung ke Pesantren Suryalaya. Kapten itu membawa sebuah batu kali sebesar kepalan tangan di kantongnya.
Batu itu lantas dikeluarkan dan diletakkan di tangannya. Dengan sekali pukul, sang kapten berhasil membelah batu tersebut menjadi dua.
Baca Juga: Keramat Al Fatihah, Berikut Penjelasan GUS BAHA Berdasarkan Ilmu tafsir
Setelah unjuk kebolehan, kapten itu dengan sombong menyerahkan batu kalinya pada Abah Anom agar mempertontonkan kemampuannya.
Abah Anom hanya tersenyum seraya menerima batu kali dari tangan si kapten.Batu kali itu segera diremasnya.
Secara ajaib, batu kali berubah bentuk menjadi tepung yang halus.
Si kapten terbelalak, seolah tidak percaya dengan kesaktian yang dipertontonkan oleh Abah Anom.
Beberapa saat kemudian, Abah Anom meminta segelas air yang di dalamnya terdapat seekor ikan kepada salah seorang santrinya.
Gelas air berisi ikan itu kemudian diberikan kepada si kapten. Dengan sikap yang masih sombong, si kapten segera bergaya seperti orang yang memancing.
Dengan gayanya itu, ia berhasil membuat ikan di dalam gelas seakan benar-benar terpancing.