Raja Ahmad bin Kholid Kualat Seumur Hidup karena Berani Sakiti Hati Wali Allah

- 18 Juli 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi Wali. Raja Ahmad bin Kholid Kualat Seumur Hidup karena Berani Sakiti Hati Wali Allah
Ilustrasi Wali. Raja Ahmad bin Kholid Kualat Seumur Hidup karena Berani Sakiti Hati Wali Allah /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Jangan pernah menyakiti seorang Wali Allah karena bisa kualat seumur hidup.

Seperti kisah seorang seorang raja bernama Ahmad bin Kholid yang menyakiti hati Wali Allah, Imam Bukhori.

Kisah tersebut disampaikan Buya Arrazy Hasyim dalam ceramahnya seperti dikutip dari YouTube Ayu Safran, yang diunggah pada 26 Desember 2021.

Baca Juga: KISAH Seorang Wali Asyik Wiridan di Dalam Neraka

Menurut Buya Arrazy Hasyim, jangan pernah menyakiti hati seorang ulama, karena mereka adalah wali Allah atau Wali 'am.

Suatu hari, Imam Bukhori diundang oleh seorang raja yang bernama Ahmad bin Kholid untuk ngajar privat.

Imam Bukhari diminta mengajarkan anak raja itu ilmu hadits di rumahnya.

Baca Juga: DEBAT SERU Wali Hobi Ngopi dan Wali Hobi Merokok, sampai Nabi Turun Tangan

Untuk mengajarkan satu hadits, Imam Bukhori harus rela menempuh perjalanan ribuan kilometer.

Sebab jarak antara kediaman Imam Bukhori dan sang Raja itu sangat jauh.

Dengan pertimbangannya, Imam Bukhori pun berkata kepada Raja.

Baca Juga: SANDIWARA DUA WALI, Sebab Permusuhan Mbah Moen dengan Gus Dur

"Jika anakmu wahai raja, ingin jadi orang alim. Serahkan dia ke sini."

Namun pernyataan Imam Bukhori tersebut disangka menyinggung sang raja, sehingga menzolimi Imam Bukhari.

Akhirnya, Imam Bukhori terpaksa keluar kota Bukhori.

Meski demikian, para askar raja tetap mengejarnya dan Imam Bukhori pun melarikan diri hingga dia sampai di kota Samarkan.

Di Samarkan yang kondisi kotanya ramai sehingga tidak tercium oleh pasukan raja.

Sesampainya di Samarkan, Imam Bukhori kelelahan. Akhirnya pada malam hari beliau berdoa.

"Ya rabb, jika mati lebih baik bagiku, jemputlah aku malam ini juga. Jika hidup lebih baik bagiku, panjangkan umurku. Tapi ya Allah, aku rindu kepada Rasul, aku rindu kepada engkau, maka jemputlah aku malam ini juga".

Akhirnya dia usap matanya, langsung jatuh badannya meninggal setelah sholat.

Malam itu juga Imam Bukhori dikuburkan, supaya tidak ketahuan Imam Bukhori melarikan diri dari Bukhoro (Kota Bukhori).

Lalu apa yang terjadi pada raja Ahmad bin Kholid?

Tidak sampai seminggu, hanya terhitung tiga hari ada surat datang dari Baghdad, bahwa Raja Ahmad harus menghadap ke Mahkamah.

Ternyata sang raja terjerat kasus korupsi yang akhirnya dia harus mendekam di sel tahanan.

Tak sampai satu bulan, raja pun mati dalam kehinaan.

Menurut Buya Arrazy, inilah akibat yang akan dirasakan oleh seseorang yang berani menyakiti para ulama atau para guru.

Sebab, di sisi Allah mereka adalah wali-wali Allah. Baik wali 'am maupun khos.

Bahkan kata Buya Arrazy Hasyim, jika seseorang sudah berani menyakiti hati mereka, maka tidak akan ada keberkahan dalam kehidupan orang tersebut, bahkan akan dihinakan oleh Allah.

"Antum hati-hati, guru itu maqomnya wali 'am. Dia kekasih Allah. Sakiti mereka, tunggu kualat antum seumur hidup," kata Buya Arrazy Hasyim.

Demikian kisah Wali Imam Bukhari. Wallahu Alam Bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah