Baca Juga: KETIKA GUS DUR Diramal akan Menjadi Presiden RI Keempat oleh Wali Majdub Habib Ja'far Al Kaff
Gus Ipul deklarasi Tim sukses di Kediri dan Gus Ipul tersungkur, konon Gus Romy setelah dari Kediri meskipun belum sempat pulang ke Jakarta sudah ditangkap KPK.
Fakta lain mengatakan Presiden Soeharto selama 32 tahun tidak pernah berani menginjakkan kaki di Kediri, walau hanya sebatas melewati.
Ada pantangan lain dalam mitos masyarakat Jawa, yaitu masuk ke kota Bojonegoro (kotanya Angling Dharma) dan kalau perang jangan mengawali menyeberang sungai Bengawan solo.
Barang siapa yang menyeberang lebih dulu pasti bakal kalah, kisah ini terbukti dalam kisah peperangan hebat di Bengawan Solo.
Perang tersebut menewaskan santri Sunan Kudus yaitu Arya Penangsang alias Aryo Jipang. Arya Penangsang tewas bersama kudanya si Garak Rimang, setelah dikeroyok Sultan Pajang, Sultan Hadiwijaya alias Mas Karebet atau Jaka Tingkir.
Baca Juga: KERAMAT GUS BAHA, Berkali-kali Jadi Imam Jin dalam Sholat
Dalam cerita buku Babad Tanah Jawi yang disusun oleh WL Olthof di Leiden, Belanda pada tahun 1941 untuk membunuh Arya Penangsang yang pemberani itu memang sulit karena kesaktiannya tiada tanding.
Namun akhirnya Arya Penangsang mati dicacah pedang dan tombak setelah dia melanggar kutukan, yakni menyerang lebih dulu dengan menyeberang Bengawan Solo.
Sunan Kudus adalah penasehat spiritual Raja dan keluarga istana, pasca meninggalnya Kanjeng Sunan Kalijaga.