Patung Soekarno dan Cerita Bung Karno Minta Dicarikan Kuda Jinak

- 6 Juni 2021, 23:45 WIB
Patung Bung Karno menunggang kuda berdiri di depan area kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta. Patung yang diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan hari lahir Bapak Proklamator Indonesia.
Patung Bung Karno menunggang kuda berdiri di depan area kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta. Patung yang diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan hari lahir Bapak Proklamator Indonesia. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

PORTAL MAJALENGKA -- Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Menhan Prabowo Subianto menguraikan cerita menggelitik tentang Presiden Pertama RI, Soekarno.

Sebelum tahun 1946, Soekarno yang juga disebut Putera Sang Fajar dan akrab disapa Bung Karno, tidak tahu cara naik kuda.

Menjelang peringatan ulang tahun pertama Angkatan Perang Republik Indonesia (kini TNI), menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, para pimpinan tentara minta Soekarno melakukan inspeksi pasukan dengan menaiki kuda. Soekarno pun mau tidak mau harus belajar menunggangi kuda.

Baca Juga: Prabowo dan Megawati Tampil Bareng, Resmikan Patung Soekarno Naik Kuda di Kemhan

Menurut Megawati, Soekarno pun minta segera dicarikan kuda jinak, seperti dituturkan Fatmawati Soekarno, ibunda Megawati.

Saat berpidato sebelum peresmian Monumen Soekarno berupa Patung Soekarno sedang naik kuda di di Lapangan Bela Negara kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Megawati mengatakan, keluarga Soekarno seketika panik. Karena Sang Proklamator ternyata tidak tahu cara naik kuda.

Kuda jinak itulah yang kemudian dipergunakan Soekarno untuk berlatih menunggangi kuda.

Baca Juga: 313.200 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Bio Farma Bandung Dikawal Kodam Jaya

Setelah pintar menunggangi kuda akhirnya Sukarno jadi juga melakukan inspeksi pasukan dalam upacara peringatan hari ulang tahun pertama Angkatan Perang Republik Indonesia di alun-alun Yogyakarta, tanggal 5 Oktober 1946.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah