Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagi yang penasaran mengapa Anda menjadi orang sakti? Berikut 3 weton titisan Prabu Siliwangi dan para wali di Tanah Jawa.
Weton memiliki dampak yang luar biasa. Bahkan dapat menciptakan secara alami jiwa seorang pemimpin yang memikul banyak tanggung jawab, serba bisa, dan diandalkan.
Raden Pamanah Rasa atau juga yang terkenal sebagai Prabu Siliwangi, adalah seorang raja terkenal dari Kerajaan Pajajaran.
Baca Juga: Anda Titisan Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati dan Para Wali? Segera Cek Weton Berikut Ini
Prabu Siliwangi dikenal sebagai seorang raja yang sangat berjasa atas banyaknya keberhasilan ekspansi Pajajaran di Tanah Sunda, berkat kesaktiannya.
Hal itu tidak bisa dilepaskan dari kegemarannya dalam meditasi dan mencari kesaktian. Suatu kegemaran yang selalu ia sempatkan bahkan dalam pengembaraannya yang paling jauh sekalipun.
Berikut ini 3 weton disebut titisan Prabu Siliwangi karena dianggap mewarisi sifat dan karakternya, menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari kanal Youtube Nasib dan Hoki.
Baca Juga: MERINDING! Meski Sudah Lama Wafat, Wali Allah Mbah Hamid Pasuruan Mampu Bangun Pesantren
1. Kamis Pahing
Sifat yang dimiliki oleh weton ini adalah cerdik dan mempunyai semangat serta cita-cita yang tinggi. Sayang terhadap keluarga dan suka membantu orang lain.
Namun terkadang mereka tidak sungkan untuk berdebat dan merasa mengetahui segala hal.
Disebutkan weton yang lahir pada hari Kamis memiliki karakter yang sangar dan menakutkan. Pada pasaran Pahing dari weton ini memberikan sifat sungguh-sungguh dan serius dalam usahanya mencapai kemakmuran. Selain itu juga welas asih dan mandiri.
Baca Juga: Nabi Khidir Temui Habib Ahmad Tempel di Masjid Agung Jogjakarta, Tulis Azimat Wali di Kertas
Orang Kamis Pahing jika berkuasa maka ia akan menjadi penguasa yang pintar dalam menyejahterakan bawahannya.
Selain itu juga mampu menjadi tempat berlindung dan bernaung orang-orang yang dipimpinnya.
2. Kamis Legi
Kamis Legi ini memiliki sifat bijaksana. Mempunyai wawasan yang sangat luas. Memiliki cita-cita yang mulia serta banyak teman.
Baca Juga: Keramat Rajanya Para Wali: Kejujuran Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bikin Kawanan Perampok Insyaf
Namun terkadang mereka suka mencampuri urusan orang lain. Sehingga sering tersangkut masalah dan senang akan pujian.
Sudah menjadi ciri khas bagi weton yang lahir pada hari Kamis yaitu memiliki karakter yang sangar dan menakutkan.
Sedangkan pasaran Legi dari weton ini memiliki sifat bertanggung jawab, murah hati, pintar bergaul, selalu gembira dan kuat untuk laku tirakat di malam hari.
Baca Juga: BANJIR PARAH Terjang Garut akibat Hujan dan Meluapnya Sungai Cipeujeuh, Warga Mengungsi
Kamis Legi ini digadang-gadang mampu menjadi sosok pemimpin yang bertanggung jawab. Bijaksana dalam bersikap. Mandiri dan mampu mengangkat derajat anak buahnya.
3. Sabtu Pon
Weton ini memiliki sifat dan karakter yang selalu ingin menjadi penguasa. Memiliki ego yang besar. Mempunyai imajinasi tinggi. Suka akan kemewahan dan memamerkan kelebihannya.
Namun sifat baik yang dimiliki oleh weton ini adalah pemaaf serta tidak materialistis.
Baca Juga: Curhat Penuh Harap Mbah Moen kepada Murid Kesayangan sebelum Wafat
Kelahiran Sabtu dari weton ini umumnya memiliki sifat yang mampu untuk membuat orang lain merasa senang. Nmun memiliki sifat yang susah ditebak.
Sedangkan watak pasaran Pon dalam weton ini adalah mempunyai ide dan pemikiran yang akan diterima banyak orang tidak. Mau mengambil apa yang bukan menjadi haknya, serta cara berpikirnya pun sangat istimewa. Mampu berpikir di luar kotak. Sehingga mampu menghasilkan ide-ide kreatif luar biasa.
Satu Pon selalu mempunyai keberanian mempertahankan idealismenya serta rezekinya pun akan cukup dan mampu untuk menjadikan dia sebagai penguasa.
Baca Juga: Kesaktian Habib Empang Bogor saat Leher Diikat Rantai di Penjara, Wali Sakti dari Tanah Sunda
Sosok weton ini jika menjadi pemimpin akan berwibawa yang disegani. Namun murah hati dan mampu memakmurkan anak buahnya.
Demikian 3 weton titisan Prabu Siliwangi yang dipercaya menjadikan anda arif, bijaksana dan berwibawa. ***
