Istri Sunan Gunung yang Paling Sakti Hadapi Siluman Ular Raksasa Saat Babat Alas Angker Lebak Sungsang.

- 14 Juli 2022, 12:00 WIB
Istri Sunan Gunung yang Paling Sakti Hadapi Siluman Ular Raksasa Saat Babat Alas Angker Lebak Sungsang.
Istri Sunan Gunung yang Paling Sakti Hadapi Siluman Ular Raksasa Saat Babat Alas Angker Lebak Sungsang. /

PORTAL MAJALENGKA - Nyimas Kawunganten adalah salah satu istri dari Sunan Gunung Jati.

Nyimas Kawunganten merupakan putri Prabu Surosowan yang dinikahi Sunan Gunung Jati saat berdakwah ke Banten.

Nyimas Kawunganten memiliki paras yang sangat cantik jelita, dibalik cantiknya rupa sang istri Sunan Gunung Jati, Nyimas Kawunganten juga sosok yang sangat sakti luar biasa.

Baca Juga: Dua Ulama Besar Mbah Nawawi dan Mbah Kholil Bangkalan Pergi Ke Makkah dalam Sekejap, Karomah Para Wali

Memiliki ilmu kedigdayaan yang tinggi, Nyimas Kawunganten ini yang menjadi cikal bakal berdirinya Pedukuhan Kedokan Bunder.

Nyimas Kawunganten kerap bermimpi dalam tidurnya, dari mimpi ini Nyimas Kawunganten dapatkan petunjuk untuk membuka satu pedukuhan.

Sebuah hutan rimba yang angker yang menjadi alamat dalam mimpinya yaitu sebuah alas yang bernama Alas Lebak Sungsang.

Baca Juga: Abu Nawas Sang Wali Sufi, Hina Raja Harun Al Rasyid, Bukan Marah Malah Diberi Hadiah

Kisah babat Alas Lebak Sungsang yang dilakukan Nyimas Kawunganten ini tertulis dalam sejarah Babad Tanah Kedokan Bunder.

Dikisahkan pada tahun 1479 ketika Nyimas Kawunganten hendak membabat Alas Lebak Sungsang, ia harus menghadapi seekor ular siluman raksasa.

Ular siluman raksasa ini telah membunuh banyak pasukan yang dibawa Nyimas Kawunganten dalam misinya membuka pedukuhan.

Baca Juga: Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul: Sekali Teriak, Awan Pekat Langsung Tunduk

Untuk menghadapi ular siluman raksasa ini Nyimas Kawunganten memutuskan untuk bersemedi agar mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Nyimas Kawunganten akhirnya dapatkan petunjuk dari munajatnya, Ia harus menancapkan tusuk konde nya ke salah satu pohon besar yang sudah tumbang.

Namun hal itu tidak mudah dilakukan karena pohon yang begitu besar ditunggu oleh Siluman Ular Raksasa.

Pertarungan dahsyat pun terjadi antara Nyimas Kawunganten dengan Ular Siluman Raksasa ini.

Dengan kesaktian yang dimiliki Nyimas Kawunganten dan dari hasil semedinya, ia mencabut konde saktinya untuk di tusukkan.

Dengan berbagai jurus yang dimiliki Nyimas Kawunganten, akhirnya ular raksasa itu dibuat tidak berdaya.

Berbarengan dengan ditusukkannya konde sakti milik Nyimas Kawunganten, maka terbakar lah ular siluman raksasa dan juga hutan disekitar Alas Lebak Sungsang.

Setelah Nyimas Kawunganten berhasil memusnahkan ular raksasa tersebut, Barulah ia dengan tenang bisa menata Alas Lebak Sungsang.

Semakin hari semakin ramai Alas Lebak Sungsang semakin banyak yang datang dan ikut bermukim di pedukuhan ini.

Nyimas Kawunganten hanya menyaratkan satu saja untuk para penduduk yang ingin tinggal di sana yaitu dengan membaca dua kalimat syahadat dan memeluk Islam.

Hingga pada suatu ketika pedukuhan Nyimas Kawunganten dilanda kekeringan yang berkepanjangan.

Hal ini membuat resah semua penduduk Alas Lebak Sungsang karena tidak bisa bercocok tanam akibat kekeringan.

Penduduk pedukuhan Alas Lebak Sungsang semakin resah karena hujan yang tidak kunjung datang dari langit.

Hingga Nyimas Kawunganten kembali melakukan semedi dan Mujahadah, berdoa memohon petunjuk dari Allah SWT.

Memohon agar mendapatkan petunjuk dari yang maha kuasa agar mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada.

Hingga Nyimas Kawunganten kembali mendapatkan satu petunjuk untuk menancapkan konde saktinya di sebuah tempat.

Keesokan harinya Nyimas Kawunganten bergegas ke sebuah tempat yang ada di dalam petunjuk semedinya.

Lalu ia mencabut konde saktinya dan ditancapkan ke tempat itu, dan dengan Ijin Allah SWT, keluarlah air yang begitu besar.

Begitu besarnya air yang keluar dari tempat itu hingga membentuk satu sumur yang begitu besar hingga kini diberi nama dengan nama Sumur Gede.

Penduduk Alas Lebak Sungsang kemudian bisa kembali hidup tentram karena air yang selama ini dicari kini sudah ada.

Itulah sekelumit cerita tentang kesaktian yang dimiliki Nyimas Kawunganten istri Sunan Gunung Jati hingga asal usul dari Sumur Gede yang ada di Kedokan Bunder. Wallahu a'lam bishawab.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Babad Alas Lebak Sungsang, Asal Usul Kedokan Bunder


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah