Baca Juga: Nabi Khidir AS Tunggangi Kuda Putih Bersayap Turun dari Langit Jemput Sunan Gunung Jati
Di luar sana, santri Mbah Kholil Bangkalan menunggunya dengan khawatir. Beberapa santri juga mengintip dari luar kamar dengan harap-harap cemas.
Kemudian keanehan terjadi lagi, secara tiba-tiba keluarlah dari ruangan itu seorang pengemis dan santri-santri enggan bersalaman dengan pengemis tadi sehingga pengemis itu berlalu pergi.
Setelah itu, barulah santri-santri Mbah Kholil Bangkalan menyesal, karena Mbah Kholil Bangkalan mengatakan yang barusan masuk dan keluar adalah Nabi Khidir.
Setelah diberi tahu oleh Mbah Kholil Bangkalan bahwa pengemis itu ternyata Nabi Khidir, para santri itu langsung lesu dan menyesal telah menilai orang dari luarnya saja.
Itulah kisah wali Mbah Kholil Bangkalan saat mengumumkan kedatangan Nabi Khidir kepada para santrinya. *