PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan banyak ulama yang diterjunkan untuk berdakwah di tanah Jawa, namun mereka semua gugur dalam medan perjalanan.
Pulau Jawa diyakini sebagai tempat kediaman para siluman dan dedemit. Akhirnya ada seorang ulama sakti yang datang ke Jawa dan menemui penguasa yaitu Ki Semar atau dikenal Sabdo Palon Noyogenggong.
Dilansir Portal Majalengka dari buku Pakem Babat Tanah Jawa karangan M Zamroji dalam kisah Jawa kuno, konon Syekh Subakir datang dari Persia sebagai penyebar agama Islam.
Kemudian Syekh Subakir menemui penguasa tanah Jawa yaitu Ki Semar alias Sabdo Palon Noyogenggong dan melakukan pernjanjian dengan Ki Semar yang disebut pernjanjian Sabdo Palon.
Kisah ini diceritakan dalam tulisan lontar kuno karya Sunan Drajat atau pengikutnya.
Syekh Subakir merupakan ulama berasal dari Persia. Beliau dianggap sebagai generasi pertama Walisongo yang menyebarkan Islam di Jawa.
Dahulu, proses Islamisasi di Jawa cukup menyulitkan para wali karena kepercayaan orang Jawa yang sangat kuat dengan hal-hal mistis.
Baca Juga: MISTERI Air Keramat Bekas Wudlu Syekh Subakir di Karimun Jawa, Walisongo Sebelum Sunan Gunung Jati