Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagi orang Islam khususnya Nahdlatul Ulama (NU) tentu tidak asing lagi dengan nama salah satu ulama besar yakni Syekh Abdul Qadir Jailani.
Syekh Abdul Qadir Jailani mengajarkan begitu banyak amalan, hizib doa dan wirid serta zikir untuk umat Islam di dunia ini.
Ketika membaca tahlil atau membaca tawassul, nama Syekh Abdul Qadir Jailani seringkali disebutkan dan dikirim surah Al-Fatihah.
Baca Juga: Merinding!! Keramat Wali Gus Miek yang Tak Banyak Diketahui Orang
Dalam hal ini terdapat salah satu amalan yang ditinggalkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah amalan untuk mendatangkan rezeki.
Disebut sebagai amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani karena memang doa ini seringkali diamalkan oleh beliau semasa hidupnya.
Banyak kalangan pakar ilmu spiritual yang mengamalkan hizib atau amalan ini dan dianjurkan pula kepada para murid-muridnya.
Seiring dengan menyebar luasnya amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani maka doa ini pun menjadi salah satu doa wirid yang paling dianjurkan untuk dibaca setiap salat wajib.
Berikut amalan atau Hizib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang memiliki banyak manfaat, beserta tata cara mengamalkannya.
Amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
_Robbi inni maghlubun fantashir, wajbur qolbil munkasi. Wajma' syamlil mundatsir innaka antarrahmanul muqtadir._
_Wakfinii yaa kaafii fa anal 'abdul muftaqir, wakafa billahi waliyyan wa kafaa billahi nashiiraa, Inna syirka ladzulmun' adzim wamaalahuu yuriidu dzulman lil'ibaad faquthi'a daabirul qaumillaadziina dzolamu walhamdulillahi rabbil 'aalamin._
Artinya:
"Wahai Allah aku telah kalah (kalah oleh tubuh dan nafsuku hingga tak mampu terus-menerus berdzikir dan mendekat kepada-Mu), maka berilah pertolongan, Maka hiburlah hati yang telah hancur ini. Maka padukanlah kemuliaan dan kesempurnaan yang telah terselubung.
Sungguh Engkau yang Maha Pengasih dan Maha Menentukan.
Cukupkanlah bagiku (cukupilah segala kebutuhanku) dan aku adalah hamba yang sangat membutuhkan uluran bantuan dari-Mu dan cukuplah sudah Allah sebagai Dzat yang diandalkan dan cukuplah sudah Allah sebagai penolong sungguh menduakan Allah merupakan kejahatan atau kezaliman yang amat besar dan tiadalah Allah itu menginginkan kejahatan dan kegelapan bagi hamba-hambanya maka terputuslah segala tipu daya dan usaha mereka yang berbuat kejahatan dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam."
Adapun cara mengamalkannya sangat mudah setelah shalat wajib lima waktu bacalah amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di atas sebanyak satu kali saja.
Saat malam tiba tepatnya 12.00 atau lebih sampai sebelum waktu subuh lakukanlah salat hajat jika belum tidur sebelumnya atau salat tahajud jika sudah pernah tidur sebelumnya sebanyak dua rakaat.
Khususkan salat Tahajud dan hajat tersebut untuk mendatangkan kerizkian setelah itu baca amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sebanyak tujuh kali setelah selesai membaca tiupkan pada telapak tangan dan usapkan pada masing-masing di kedua tangan.
Adapun fadilah atau keutamaan amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yaitu sebagai berikut:
1. Dapat menghilangkan segala kegelisahan, kegundahan hati dan segala kesusahan dalam hidup.
Seberat apapun beban yang dirasakan akan terasa ringan dengan rutin membaca hizib tersebut.
2. Dapat membuka pintu rezeki mengalirkan rizki dengan begitu deras, melimpahkan serta melipatgandakan rezeki anda, serta menjadikannya rezeki yang berkah bagi hidup anda.
3. Dapat memberikan keselamatan diri baik dari serangan manusia maupun makhluk gaib, serta menghindarkan dari segala marabahaya.
4. Dapat menjauhkan dari sihir, tenung, teluh dan sebangsanya.
Apapun sihirnya Insyaallah tidak akan dapat membahayakan, sebab doa ini untuk mengalahkan para dukun yang beramal menggunakan amalan setan.
5. Dapat membuat musuh-musuh tunduk dan takluk.
Amalan hizib ini memiliki banyak manfaat sehingga umat Islam dapat mengamalkan hizib yang telah disampaikan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani untuk kehidupan sehari-hari.
Itulah beberapa cara mengamalkan bacaan dan fadhilah atau khasiat dari amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Semoga bermanfaat.***
