Mbah Abdullah Salam atau yang lebih akrab dipanggil Mbah Dullah salam mendengar bahwa Gus Dur hendak bertandang ke rumahnya.
Pada awalnya Mbah Dullah Salam keberatan ketika Gus Dur akan datang ke rumahnya, sebab saat itu Gus Dur sudah jadi penguasa atau Presiden RI keempat.
Tetapi pada akhirnya Mbah Dullah Salam bilang,
"Kalau Gus Dur datang ke sini sebagai presiden silahkan lewat pintu depan.
Namun kalau Gus Dur datang ke sini sebagai saudara, silahkan lewat pintu belakang" ujar Mbah Dullah Salam.
Rumah Mbah Dullah Salam sangat sederhana, bahkan belakang rumah Mbah Dullah Salam masih terdapat jemuran jemuran pakaian.
Gus Dur pun bertandang ke rumah Mbah Dullah, rumah yang sederhana. Dan ternyata Gus Dur datang melalui pintu dapur melewati jemuran.
Baca Juga: INILAH WASIAT PRABU SILIWANGI Kakek Sunan Gunung Jati untuk Keturunan dan Rakyatnya
Saat bertemu Mbah Dullah Salam, Gus Dur segera menunduk, bersimpuh dan mencium tangan Mbah Dullah Salam, Seraya berkata dalam bahasa Jawa halus,