Ditunggu Sunan Gunung Jati, Habib Toha Turun dari Langit Naik Sejadah dengan Masih Memakai Sandal

- 2 Juli 2022, 07:42 WIB
Ilustrasi Habib Toha Ciledug. Ditunggu Sunan Gunung Jati, Habib Toha Turun dari Langit Naik Sejadah dengan Masih Memakai Sandal
Ilustrasi Habib Toha Ciledug. Ditunggu Sunan Gunung Jati, Habib Toha Turun dari Langit Naik Sejadah dengan Masih Memakai Sandal /

PORTAL MAJALAENGKA - Kisah kewalian Habib Toha Ciledug Cirebon diungkapkan dalam sebuah kisah pertemuan dengan Sunan Gunung Jati.

Habib Toha adalah ulama besar penyebar Islam yang juga diketahui buyutnya Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Dikutip dari JATMAN, Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan maqom kewalian Habib Toha melalui sebuah cerita.

Baca Juga: Sang Nabi Menyamar Jadi Petani Temui Mbah Moen, Langsung Lapor ke Wali Senior

Diceritakan, terdapat orang sholeh benar-benar ingin tahu maqam kewalian Habib Toha Ciledug.

Orang tersebut melakukan sholat istikhoroh atau sholat minta petunjuk dengan berzikir dan berdoa.

Setelah selesai sholat istikhoroh, sang alim langsung tidur dan bermimpi bertemu Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Ajaib, Wali Syekh Nurjati Bangun Masjid Sapu Angin Hanya Semalam, Kini di Usia 600 Tahun Tetap Kokoh

Saat itu Sunan Gunung Jati tengah menggelar pertemuan dengan para wali quthb. Ia memimpin langsung pertemuan itu.

Tiba-tiba, Sunan Gunung Jati bertanya kepada orang itu. “Tahu Habib Toha Ciledug?” tanya Sunan Gunung Jati.

“Iya. Lha Jenengan siapa?”

Baca Juga: MALAIKAT DARI JABBARUT Kabarkan Pada Wali Bahwa Ia Ahli Neraka, Sang Wali: Aku Tidak Takut Neraka

“Saya Syarif Hidayatullah. Tunggu, sebentar lagi Habib Toha datang,” timpal Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati sedang menunggu kedatangan Habib Toha dan mengabarkan bahwa sang habib akan segera datang ikut dalam pertemuan.

Tak berap lama, Kanjeng Sunan Gunung Jati pun menunjuk seseorang ke arah langit. “Itu Habib Toha,” kata beliau.

Benar saja, dari langit tampak orang turun ke bawah naik sajadah. Beliau masih tetap memakai sandal.

Semua yang hadir, Wali Qutb bersama orang sholeh tersebut pun memperhatikannya secara seksama.

Semakin dekat, wajah beliau makin kelihatan jelas. Dan rupanya, orang sholeh tersebut samar-samar mengenalinya.

Lalu orang shalih itu langsung menyela sambil sambil bertanya kepada Sunan Gunung Jati. "Lho, bukannya itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”

“Iya benar. Tapi ‘alaa shuurati (dalam wajah) Habib Toha bin Yahya,” Sunan Gunung Jati menjawab pertanyaan orang sholeh tadi.

Tak berlama-lama, Habib Toha tersebut langsung terbang di atas kepala para wali quthb. Lalu setelah selesai keliling, naik lagi ke langit.

“Itulah maqam kewalian Habib Toha. Sudah tahu kan?” ujar Sunan Gunung Jati kepada orang sholeh tersebut dalam mimpinya.

Sesaat, sang alim itu pun paham. “Iya, Kanjeng Sunan,” kata dia.

Habib Luthfi pun meyampaikan, mimpi orang sholeh itu menjadi isyarah betapa tingginya maqam kewalian Habib Toha, seorang Quthbul Aqthab, Sulthanul Awliya.

Habib Toha juga wali min Ahlid Darraak, wali yang suka menolong orang yang lagi susah atau butuh pertolongan.

Sehingga, kalau sedang membutuhkan pertolongan, ada masalah, minta ke Allah dengan ziarah ke Habib Toha.

Mimpi itu juga isyaroh bahwa sebelum ziarah ke Kanjeng Sunan Gunung Jati, ziarah dulu ke Habib Toha Ciledug.

Menurutnya, kalau itu dijalankan, nanti hajat itu nanti yang menyampaikan ke Sunan Gunung Jati untuk dilanjutkan kepada Allah, ya Habib Toha.

Beliau berdua sama-sama sulthanul awliya. Hanya saja, Habib Toha lebih muda. Wallahu Alam Bishowab.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: jatman.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x