Gus Dur yang memimpin dzikir meneruskan dzikirnya, sementara mereka berdua hanya bisa saling berpandangan mata sambil terdiam dan ternganga.
"Kelihatan sekali adanya awan membuka, ada cahaya yang ke Gus Dur. Ini saya tahu sendiri. kalau diceritakan sulit karena orang pasti tidak percaya" kata Kang said.
Tapi setelah kejadian tersebut Kang Said tidak menanyakan masalah itu menurutnya jika pun ditanya Gus Dur pasti jawabnya ringan ringan saja.
Itulah salah satu keramat Gus Dur saat ia melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah Al Mukaromah.
Keramat luar biasa Gus Dur ini hany disaksikan oleh KH. Said Aqil Siradj dan asisten Gus Dur sendiri. Wallahu a'lam bishawab.***