Network
PORTAL MAJALENGKA - Maimun Zubair merupakan salah satu dari sekian banyak ulama yang ada di Indonesia yang diyakini memiliki keramat para wali.
Bahkan banyak yang meyakini bahwa Mbah Maimun Zubair merupakan salah satu dari waliyullah yang ada di bumi ini.
KH Maimun Zubair atau yang akrab dipanggil Mbah Maimun adalah seorang ulama besar di Indonesia. Namanya dikenal bukan hanya di Indonesia tapi dikenal hingga ke mancanegara.
Mbah Maimun merupakan ulama asal Rembang, Jawa Tengah, kelahiran 28 Oktober 1928 yang menjadi salah satu ulama kharismatik dengan banyak santri.
Baca Juga: Mbah Maimun Zubair Usir Santri Barunya Jika Tidak Mau Mengaku, Kisah Penerus Walisongo di Tanah Jawa
Mbah Maimun memiliki pesantren bernama Pondok Pesantren Al Anwar yang terletak di tanah kelahirannya.
Nama Mbah Maimun hingga kini masih banyak dikisahkan di setiap pengajian bahkan dalam khazanah Islam di Indonesia, dalam meneladani perilaku dan perjalanan hidupnya.
Bahkan banyak cerita yang mengisahkan tentang keramat wali yang dimiliki oleh sosok Mbah Maimun Zubair ini.
Bahkan keramat Mbah Maimun sering diceritakan oleh beberapa santrinya, yang terkadang tidak masuk akal atau nalar manusia namun itu nyata terjadi.
Salah satu keramat yang dimiliki Mbah Maimun adalah ilmu Kasyaf, bisa melihat dengan mata batin Mbah Maimun.
Baca Juga: Mbah Moen Tanya Apa Amalan Gus Dur sehingga Berani Hadapi Rezim Otoriter?
Ada satu kisah menarik dari keramat yang dimiliki Mbah Maimun yaitu tentang dua orang habib yang datang berkunjung ke kediaman Mbah Maimun Zubair.
Setiap harinya kediaman rumah Mbah Maimun Zubair tidak pernah sepi dari tamu yang sowan.
Para habib juga tak jarang ikut bertamu, termasuk saat dua Habib dari marga bin Syekh Abu Bakar dan marga Assegaf.
Mereka berdua berkunjung ke rumah Mbah Maimun Zubair naik sepeda motor, dan seperti biasa banyak tamu yang duduk lesehan di ruangan.
Lantas keduanya mengucapkan salam di depan pintu sebagai tanda meminta izin masuk, banyak tamu yang merespon biasa saja. Hingga pada saat Mbah Maimun merespon sigap menyuruh mereka berdua mendekat.
Baca Juga: Ternyata Ini 3 Tugas Utama Sunan Gunung Jati saat Dakwah di Cirebon, Jakarta dan Banten
“Antum As-saqof, (kamu bermarga Assegaf),” ucap Mbah Maimun, serta kepada yang satunya lagi “antum bermarga bin Syekh Abu Bakar”.
Tentu saja salah satu Habib itu terkaget-kaget dalam hatinya, sebab dia belum pernah bertemu sebelumnya dengan Mbah Maimun apalagi menceritakan jati dirinya pada beliau.
“Mbah bagaimana bisa tahu marga kami ini Assegaf dan bin Syekh Abu Bakar?” tanya salah seorang Habib itu.
“Dilihat dari matanya saja sudah ketahuan,” ucap Mbah Maimun.
Sebagai tamu spesial Mbah Maimun meminta pada mereka untuk masuk ke ruangan dalam. Mereka di jamu makan, setelah selesai, beliau meletakkan dua amplop di meja makan.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Menag: Jangan Memaksakan Kurban Pada Masa Wabah PMK
“Ini amplop untuk bapak ibu dan yang satunya untuk kebutuhan Habib,” ucap Mbah Maimun.
Semakin tambah terkejut kedua Habib yang saling bersahabat itu, sebab ternyata isi amplop untuk kebutuhan sama persis dengan apa yang diperlukan oleh dua Habib tersebut.
Subhanallah begitu hebatnya keramat yang dimiliki Mbah Maimun Zubair, yang membuat dua habib ini hanya bisa geleng kan kepala. Wallahu a'lam bishawab. *
