Sunan Ngudung adalah putra Sultan di Palestina yang bernama Sayyid Fadhal Ali Murtazha atau Raja Pandita/Raden Santri.
Dengan tekad yang kuat dia berhijrah hingga ke Jawa, sampailah dia di Kesultanan Islam Demak dan diangkat menjadi Panglima Perang. Namun sayang dia gugur saat memimpin pertempuran dengan Kerajaan Majapahit.
Sultan Trenggana kemudian memberikan Sunan Kudus sebuah perintah untuk menyerang Majapahit.
Berkat kepiawaiannya, Sunan Kudus berhasil memimpin pasukan Kesultanan Demak mengalahkan Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil Izinkan Masyarakat Takziah
Sunan Kudus kemudian mendapatkan tugas kembali untuk mendatangi kerajaan kecil yang dipimpin Raja Pengging, di kaki Gunung Merapi.
Titah yang diberikan Sultan Trenggono kepada Sunan Kudus saat itu adalah untuk meminta Raja Pengging agar mengakui kekuasaan Demak serta meninggalkan ajaran Syekh Siti Jenar.
Sunan Kudus memiliki sebuah Badong atau semacam rompi, rompi yang dimiliki nya bukan rompi sembarangan.
Dari Rompi sakti yang dimiliki Sunan Kudus tersebut dapat mengeluarkan jutaan tikus.
Baca Juga: Racun Menjangan Wulung Dihajar Azan Pitu, Geger Masjid Sang Cipta Rasa Sunan Gunung Jati