Maka dipanggil Sunan Gunung Jati menghadap untuk diuji kemampuannya. Kaisar meminta agar putrinya Ong Tien seolah-olah hamil dengan meletakkan bokor kuningan di perutnya hingga mirip orang yang sedang mengandung.
Kemudian dia duduk berdampingan dengan saudarinya yang memang sedang hamil tiga bulan.
Sunan Gunung Jati yang juga bernama Syarif Hidayatullah itu diminta menebak mana yang benar-benar hamil.
Lalu Syarif Hidayatullah menunjuk Ong Tien, sang Kaisar tertawa karena menganggap tebakan itu keliru.
Merasa berhasil membuktikan bahwa Sunan tidak sepandai seperti yang dikatakan orang, lalu mengusir Syarif pulang ke tanah Jawa.
Sunan Gunung Jati pun kembali ke Cirebon. Kemudian setelah itu, putri Ong Tien menyusul sang sunan ke tanah Jawa.
Namun ternyata diketahui bahwa Ong Tien memang hamil. Sang putri yang jatuh cinta kepada sang sunan tidak kuasa untuk menahan rindu meminta izin untuk menyusul Sunan Gunung Jati yang kembali ke Cirebon.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya putri Ong Tien tiba di pelabuhan Cirebon.
Bersama rombongannya, putri Ong Tien membawa beberapa macam barang berharga sebagai tanda oleh-oleh untuk Sunan Gunung Jati.