Dipercaya bahwa komplek pemakaman tersebut adalah jejak sejarah dari kerajaan Pajajaran.
Berdasarkan penuturan masyarakat sekitar bahwa di komplek Kebun Raya Bogor terdapat tiga makam keramat.
Diantaranya makam Ratu Galuh Mangku Alam, konon merupakan istri dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.
Dua makam lainnya yaitu Makam Mbah Jepra dan Mbah Baul.
Jika dilihat dari sekililing komplek di Kebun Raya Bogor, pemakaman ini berbeda dengan tempat lainnya.
Bahkan letaknya begitu tertutup dan berada di bawah pohon besar, sehingga membuat pemakaman ini begitu gelap meski siang hari.
Konon ketika matahari mulai terbenam, komplek makam Ratu Galuh selalu dihindari oleh petugas keamanan.
Mereka tidak mau melihat sosok harimau putih yang berada di sekitar makam.
Dipercaya harimau putih merupakan jelmaan yang disuruh oleh Prabu Siliwangi untuk menjaga makam.