Hal ini tertulis pada catatan perjalanan Marcopolo ketika kembali ke Italia lewat laut dan sempat singgah di negeri Perlak.
Saat itu, Marcopolo mencatat bahwa penduduk Perlak terbagi atas tiga golongan masyarakat sebagai pemukim:
1. Kaum muslim Cina,
2. Kaum muslim Persia-Arab, dan
3. penduduk pribumi yang masih memuja roh-roh dan kanibal.
Bahkan, dua pelabuhan dagang di dekatnya, yaitu Basma dan Samara, menurut Marcopolo, bukanlah kota Islam.
Pada perempat akhir abad ke-14 terjadi perpindahan penduduk muslim Cina di Canton, Yangchou, dan Chanchou ke selatan. Mereka menghuni pantai utara
Jawa dan pantai timur Sumatera.
Dalam tujuh kali muhibah Cheng Ho ke selatan, tercatat bahwa Islam belum dianut penduduk pribumi secara luas. Menurut Mana bueno.
Itulah sekilas sejarah masuknya islam sebelum masa Sunan Gunung Jati dan Wali Songo ada di tanah Jawa.***