Network
PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari sembilan wali atau masyhur disebut Walisongo.
Sunan Gunung Jati dalam berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam, salah satunya dengan cara memperluas wilayah dengan cara menikahi beberapa putri penguasa.
Dari hasil pernikahan Sunan Gunung Jati dengan beberapa putri penguasa inilah Sunan Gunung Jati kemudian dikaruniai beberapa keturunan.
Baca Juga: Misteri Kematian dan Makam Syekh Siti Jenar, Sunan Gunung Jati Gantikan Jenazah dengan Anjing Hitam
Dikutip Portal Majalengka dari buku sejarah Atlas Walisongo, Karya Agus Sunyoto, yang menuliskan beberapa nama keturunan dari Sunan Gunung Jati.
Inilah nama-nama putra-putri Sunan Gunung Jati yang tercatat pada buku Atlas Walisongo.
1. Ratu Winaon.
Ratu Winaon merupakan putri Sunan Gunung Jati dari istrinya yang kedua yaitu Nyimas Kawunganten yang lahir pada tahun 1477 Masehi.
Baca Juga: Sejarah Masuknya Syekh Siti Jenar Jadi Walisongo dengan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga
Nyimas Kawunganten sendiri adalah putri dari Ki Gedeng Kawunganten, yang dinikahi Sunan Gunung Jati ketika ia melakukan perjalanan ke Banten.
2. Pangeran Saba Kingkin.
Pangeran Saba Kingkin merupakan putra Sunan Gunung Jati yang kedua dari istrinya Nyimas Kawunganten.
Pangeran Saba Kingkin dikenal juga dengan nama Sultan Maulana Hasanudin.
Pangeran Saba Kingking atau Maulana Hasanudin adalah adik dari pada Ratu Winaon.
Sultan Hasanudin lahir pada tahun 1479 M, Sultan Hasanudin ini nantinya juga menjadi Sultan Banten pertama.
3. Ratu Ayu Wangunan
Putri Sunan Gunung Jati berikutnya adalah Ratu Ayu Wangunan atau dikenal juga dengan sebutan Ratu Wulung Ayu.
Ratu Ayu Wangunan adalah Putri Sunan Gunung Jati dari Nyimas Rara Tepasari, yang lahir pada tahun 1493 M.
Nyimas Rara Tepasari sendiri adalah putri dari Ki Gede Tepasan, yang merupakan putra dari Raja Majapahit Prabu Brawijaya V.
4. Pangeran Pasarean
Pangeran Pasarean merupakan putra Sunan Gunung Jati yang berikutnya, ia adalah adik kandung dari Ratu Ayu Wangunan.
Pangeran Pasarean juga lebih dikenal dengan nama Pangeran Muhammad Arifin.
Pangeran Pasarean lahir pada tahun 1495 Masehi, Pangeran Pasarean ketika dewasa menjadi pangeran yang sangat gagah dan berani.
5. Bung Cikal
Bung Cikal merupakan putra Sunan Gunung Jati yang berikutnya dari pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyi Mas Rara Kerta.
Dari pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyimas Rara Kerta ini hanya dikaruniai satu orang putra saja yaitu Bung Cikal.
Itulah kelima putra-putri Sunan Gunung Jati dari istri-istrinya yang tercatat dalam buku Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto.
Namun pada buku-buku sejarah lainnya disebutkan bahwa Sunan Gunung Jati memiliki putra lagi, selain dari kelima nama yang sudah disebutkan diatas.
Diantara putra Sunan Gunung Jati yang disebutkan pada sumber lainnya, yaitu diantaranya Pangeran Jaya Kelana dan Pangeran Brata Kelana.
Namun dalam buku sejarah Atlas Walisongo, Karya Agus Sunyoto hanya menyebutkan 5 nama putra-putri keturunan Sunan Gunung Jati.
Itulah beberapa putra putri keturunan dari sunan Gunung Jati yang diambil dari sumber buku sejarah Sunan Gunung Jati.
Disclaimer: Sejarah memiliki versi yang berbeda-beda, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan penulisan pada artikel ini dengan sumber sejarah lainnya.***
