Bagaimana Hukum Membuka Aib Orang Lain Saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

- 14 April 2022, 11:26 WIB
ILUSTRASI : Bagaimana Hukum Membuka Aib Orang Lain Saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya
ILUSTRASI : Bagaimana Hukum Membuka Aib Orang Lain Saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya /Pixabay-Geralt

PORTAL MAJALENGKA - Saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim dituntut untuk menahan hawa nafsunya dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Membuka aib orang lain juga termasuk salah satu bentuk ketidakmampuan seseorang dalam menahan hawa nafsunya.

Terlebih membuka aib orang lain dilakukannya saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Luar Biasa! Gelandang Muda Persib Bandung Beckham Putra, Lakukan Ini Saat Liburan Ramadhan

Lantas bagaimana hukumnya jika seseorang membuka aib orang lain saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan? Berikut ini penjelasan Ali Mustafa Ya'qub.

Membuka aib orang lain, baik sedang berpuasa di bulan Ramadhan maupun tidak sedang berpuasa di bulan Ramadhan menurut Ali Mustafa Ya'qub adalah perbuatan yang diharamkan dalam agama Islam.

Jadi menurutnya, jangan ada anggapan bahwa apabila sedang berpuasa di bulan Ramadhan tidak boleh dan bila sedang tidak berpuasa di bulan Ramadhan boleh membuka aib orang lain.

Baca Juga: Cara Menemukan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan Menurut Imam Syafii

Maka dari itu, Ali Mustafa Ya'qub mengimbau untuk menjauhkan diri dari perbuatan membuka aib oranf lain baik ketika berpuasa di bulan Ramadhan atau pun tidak.

Dalam istilah agama, kata Ali Mustafa Ya'qub, membuka aib orang lain itu disebut ghibah, seperti disebutkan dalam hadis Nabi saw.

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bertanya kepada para sahabat: “Tahukah kalian apa ghibah itu?”

Baca Juga: Kisah Kyai Amin Sepuh Cucu Sunan Gunung Jati, Berdirinya Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon

Sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah saw. berkata: “Kalian membicarakan saudara kalian tentang hal-hal yang tidak disukainya.” (HR. Muslim).

Selanjutnya, Ali Mustafa Ya'qub menjelaskan, orang yang sedang dalam keadaan berpuasa di bulan Ramadhan, apabila ia membuka aib orang lain, maka puasanya tetap sah, karena membuka aib orang lain tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.

Namun demikian, terang Ali Mustafa Ya'qub, hal itu harus dihindari, karena membuka aib orang itu berdosa, dan dosa membuka aib orang itu dapat menghilangkan atau setidak-tidaknya mengurangi pahala ibadah puasa.

Demikian hukum membuka aib orang lain saat berpuasa di bulan Ramadhan.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Ramadhan bersama Ali Mustafa Ya’qub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah