Kala itu Pangeran Walang Sungsang melakukan penyamaran dengan menggunakan nama Abdullah Iman,
Hal ini dilakukan Pangeran Walang Sungsang untuk menyembunyikan jati dirinya sebagai anak Raja Pajajaran.
Abdullah Iman lebih memilih menjadi manusia biasa, ia berprofesi sebagai nelayan pencari rebon dan pembuat terasi.
Setelah beberapa lama berkenalan dengan Abdullah Iman, serta mengetahui ketinggian akhlak dan budi pekertinya,
Ki Gede Alang Alang makin mantap dengan pemuda itu, sehingga ia menikahkan putrinya dengan Abdullah Iman
Ketika Ki Gede Alang Alang sudah tidak sanggup lagi menjabat Kuwu Cirebon, ia mengangkat Pangeran Walang Sungsang sebagai pengganti dirinya.
Namun sebelum itu Walang Sungsang diangkat menjadi Kuwu Cirebon, pada mulanya ia sudah diberi jabatan Pangrasa Bumi atau Raksa Bumi,
Sebab itulah nama lain dari pangeran Walang Sungsang adalah Pangeran Cakrabuana.
Nama Cakra Buana memiliki arti atau maksud orang yang mengemban jabatan Raksa Bumi atau Pangrasa Bumi.
Tidak ada kejelasan mengenai Kapan tokoh Ki Gede Alang Alang dilahirkan dan juga meninggal.