Network
PORTAL MAJALENGKA - Prabu Pucuk Umun iri kepada Pangeran Saba Kingkin, putra Sunan Gunung Jati karena ketenaran sang pangeran.
Pangeran Saba Kingkin adalah salah satu putra Sunan Gunung Jati dari istrinya Nyimas Kawunganten, yang merupakan putri dari Prabu Surosowan.
Selain memiliki putri Nyimas Kawunganten, Prabu Surosowan memiliki putra yang bernama Prabu Pucuk Umun. Sehingga Pangeran Saba Kingkin dan Prabu Pucuk Umun adalah paman dan keponakan.
Baca Juga: Tragedi Berdarah Kuntjir, Sumpah Leluhur Etnis China di Hadapan Sunan Gunung Jati
Namun keduanya bersitegang, karena rasa iri yang ada di dalam hati Prabu Pucuk Umun kepada keponakannya. Pangeran Saba Kingkin dalam mengajarkan Islam sangat pesat di Banten, hingga memiliki banyak pengikut.
Sedangkan Prabu Pucuk Umun bersikeras untuk mempertahankan ajaran Sunda Wiwitan di Banten. Prabu Pucuk Umun yang menjadi pewaris takhta dari ayahnya Prabu Surosowan menjadi bupati di Banten.
Rasa iri yang dimiliki Prabu Pucuk Umun inilah hingga dia menantang Pangeran Saba Kingkin untuk bertarung berupa pertarungan ayam jago yang dia miliki.
Menjadi taruhan besar adu ayam jago ini, Prabu Pucuk Umun akan berikan kekuasaannya jika ayam jagonya kalah.
Baca Juga: Pekan ke-34 Liga 1 BRI: Penentuan Nasib Persipura, PSS, dan Barito Putera di partai pamungkas!
