Sebelum datang ke tanah Jawa sekitar tahun 1409 Masehi, Syekh Quro pertama kali menyebarkan agama Islam di negeri Campa Kamboja.
Kemudian ke daerah Malaka dan dilanjutkan ke daerah Mertasinga Pasambangan dan Japura, akhirnya sampai ke pelabuhan Muara Jati yang saat itu Syahbandar digantikan Ki Gedeng Tapa karena Ki Gedeng Sindangkasih wafat.
Disini beliau disambut dengan baik oleh Ki Gedeng Tapa atau Ki Gedeng Jumajan Jati, yang masih keturunan Prabu Wastu Kencana, ayah dari Prabu Anggalarang dan oleh masyarakat sekitar.
Mereka sangat tertarik dengan ajaran yang disampaikan Syekh Quro yang disebut ajaran agama Islam.
Baca Juga: Deretan Nama Cucu Prabu Siliwangi yang Terkenal, Salah Satunya Sunan Gunung Jati
Sampailah para utusan itu di depan pondokan Syekh Quro, utusan itu menyampaikan perintah dari raja agar penyebaran agama Islam di Muara Jati harus segera dihentikan.
Hingga kelak, anaknya Ki Gedeng Tapa yaitu Nyai Subang Larang akan dinikahkan oleh Prabu Siliwangi dan suatu saat keturunannya menjadi Raja-Raja di Nusantara. *