Makna Rabu Abu sebagai Awal Masa Puasa 40 Hari Umat Katolik, Berikut 5 Ucapan Terbaik bagi yang Merayakan

- 2 Maret 2022, 12:08 WIB
Pada Rabu Abu, umat Katolik mengadakan misa. Pemimpin misa atau Pastor akan menempelkan abu pada dahi jemaatnya.
Pada Rabu Abu, umat Katolik mengadakan misa. Pemimpin misa atau Pastor akan menempelkan abu pada dahi jemaatnya. /Amplitudy/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Umat Katolik merayakan Rabu Abu atau Wednesday Ash untuk mengawali masa Pra Paskah pada hari ini, 2 Maret 2022.

Masa Pra Paskah merupakan masa 40 hari sebelum Hari Raya Paskah diawali dengan Rabu Abu. Kemudian masa puasa.

Selain Rabu Abu, ada Tri Hari Suci. Tiga hari menjelang Paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Hari Raya Paskah yang dirayakan pada 17 April 2022 mendatang.

Baca Juga: Pantau Pengamanan Gereja di Minggu Paskah, Kapolrestabes Makassar: Jemaat Jangan Khawatir

Pada Rabu Abu, umat Katolik mengadakan misa. Pemimpin misa atau Pastor akan menempelkan abu pada dahi sebagai lambang pertobatan dan perkabungan.

Sedangkan masa Pra Paskah selama 40 hari dilaksanakan dengan puasa pantang.
Setiap umat dapat memilih pantangannya sesuai kelemahannya masing-masing. Cara ini diyakini sebagai salah satu bentuk pertobatan.

Contoh pantang yang dapat dilakukan seperti pantang merokok, pantang makan daging, pantang marah, dan sebagainya.

Baca Juga: Makna Hari Raya Nyepi dan Catur Brata Penyepian bagi Umat Hindu di Bali

Selain itu, pantang daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup wajib dilakukan setiap Jumat selama masa Pra Paskah.

Setiap Jumat dalam masa Pra Paskah, mereka mengadakan Jalan Salib. Jalan Salib merupakan devosi yang diadakan sebagai penggambaran masa-masa penderitaan Yesus sebelum disalib.

Untuk ucapan yang dapat diberikan pada mereka yang merayakan Hari Rabu Abu adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Walau Cakupan Vaksinasi Sudah Tinggi, Prokes Tidak Boleh Dilonggarkan

1. Selamat Hari Rabu Abu. Semoga masa Pra Paskah ini menjadi kesempatan kita untuk bertobat dan merendahkan diri di hadapan-Nya.

2. Selamat Rabu Abu! Mari kita berserah diri dan melayani-Nya dengan melayani dan mengasihi sesama.

3. Selamat Hari Rabu Abu semoga, hati kita siap untuk mengakui segala dosa dan bertobat.

Baca Juga: Dosa Besar Yang Jarang Disadari Oleh Orang Tapi Sering Dilakukan, Simak Penjelasan Gus Baha

4. Selamat Hari Rabu Abu! Mari kita membersihkan diri dari dosa dan menjadi lebih seperti Kristus.

5. Hari ini dahi kita ditorehkan abu sebagai lambang penderitaan-Nya, mari kita dengan tulus mengakui segala kesalahan dan menjadi penuh kasih kepada sesama.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah