Sosok Ibnu Al-baythar, Sang Penemu 300 Macam Obat

- 21 Februari 2022, 17:19 WIB
Sosok Ibnu Al-baythar, Sang Penemu 300 Macam Obat
Sosok Ibnu Al-baythar, Sang Penemu 300 Macam Obat /Tangkap Layar Hero Muslim

 

PORTAL MAJALENGKA - Abu Muhammad Abdullah Bin Ahmad Ad-Din Bin Al-Baythar Al-Malaki atau lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Al-Baythar.

Sedangkan di Barat ia lebih dikenal dengan julukan Alpetragius.

Ia lahir pada akhir abad ke-6 H/12 M di Malaga. Merupakan keturunan dari keluarga Al-Baythar di Malaga.

Al-Baythar pertama kali menuntut ilmu di Seville, Spanyol. Ia mengumpulkan berbagai macam tumbuhan di sekitar kota tersebut bersama dengan beberapa gurunya, Abu Al-Abbas An-Nabati, Abdullah Bin Shaleh, dan Abu Al-Hajjaj.

Baca Juga: Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati Bertemu di Cirebon, Berdakwah Menjadi Dalang Wayang Ciptakan Tokoh Semar

Pada tahun 617 H/1220 M, ia pindah ke daerah Timur, dan setelah melintasi daerah Afrika Utara (Maroko, Algeria, Tunisia) ia pun menuju ke daerah Asia kecil dan Suriah.

Ketika berada di Mesir, Ibnu Al-Baythar ditunjuk oleh Al-Malik Al-Kalim Ayyubi sebagai kepala ahli meramu obat.

Sebelumnya ia memang banyak melakukan terapan dalam masalah tumbuh-tumbuhan sepagai _aplied science_ untuk keperluan obat-obatan,

Baca Juga: Cetak Rekor, Tokyo Verdy Jadi Klub Bola di Jepang dengan Follower Terbanyak Setelah Arhan Bergabung

Sebagian ilmunya memang berasal dari Yunani, tetapi dari 1.400 ramuan obat yang dikemukakan olehnya, 300 merupakan hasil temuannya sendiri, dimana dari 200 diantaranya merupakan ramuan dari tumbuh-tumbuhan.

Karya-karya Al-Baythar antara lain:

1. _"Al-Mughni fi al-Adawiya' al-Mufradat"_ (bahasan mandiri tentang ramuan-ramuan sederhana).

Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas? Simak Rekomendasi Mobil Paling Bandel dan Irit Berikut

Karya ini merupakan suatu karya yang dipersembahkan kepada al-Malik ash-Shalih Najm ad-Din Ayyub. Buku tentang materia medica (pengajaran tentang obat-obatan dan khasiatnya). Buku ini memuat 20 bab, termasuk yang menguraikan ramuan untuk sakit kepala, telinga, mata, untuk kosmetika, ramuan untuk demam, penangkal racun, dan obat-obatan yang paling sederhana.

2. _"Kitab al-Jami' fi al-Adawiya' al-Myfrada"_ (sebuah karya botanikal terkemuka dalam bahasa Arab). Buku ini berisi karya ensiklopedi ramuan obat-obatan.

3. _"Mizab at-Tabib"_

4. _"Risalah fi al-Aghdiya wa al-Adwiya"_

5. _"Maqalah fi al-limun"_

6. _"Al-Adwiyat al-Basyithah"_ (ramuan-ramuan sederhana).

7. Sebuah buku yang memuat komentar-komentar terhadap Dioscorides. Dari buku ini kemudian dibuatlah manuskrip yang di dalamnya berisi daftar dari 550 macam obat-obatan yang terdapat dalam 4 buku pertama Dioscorides.

Ibnu Al-Baythar meninggal pada tahun 646 H/1248 M di Damaskus***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x