Quarter Life Crisis, Ini kata Abi Quraish Shihab

- 20 Februari 2022, 07:00 WIB
Ulama besar Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab.
Ulama besar Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab. /YouTube/

PORTAL MAJALENGKA - Akhir-akhir ini anak muda usia 18-31 tahun seringkali dirinya berada di situasi Quarter Life Crisis yang dirinya selalu merasa galau, resah, bahkan ada yang sampai putus asa bahkan ada yang sampai depresi.

Dikutip melalui kanal Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 18 Februari 2022, Abi Quraish Shihab menjawab pertanyaan-pertanyaann mengenai cara menghilangkan Quarter life atau menghilangkan rasa khawatir yang kerap datang.

Dijelalaskan oleh Abi Quraish Shihab rasa takut dalam diri manusia iti ada, namun sebab ketakutan itu ada ada cara untuk menghindari itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Langsung Lokasi Korban Banjir Sukabumi, Pemrov Jabar Gelontorkan Rp 1,5 M

"Jadi cari penyebabnya dan jangan terlalu membesarkan rasa takutm padahal belum terjadi. Bisa jadi apa yang ditakuti itu tidak jadi," kata Abi Quraish Shihab.

"Oleh sebab itu ada pesan. Kalau adanda merasa takut tentang sesuatu akan terjadi. Rasa rakut anda itubuaa leboh berbahaya dan lebih bear dampaknya daripada ketakutan dampaknya apabila terjaidi terjadi," kata Abi Quraish Shihab

Ada ketakutan yang tidak bisa dihindari, sehingga kiat untuk itu, kalau dalam agama berkata agar kita dikaitkan dengan Tuhan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Jawa Barat Antisipasi Lonjakan di Gelombang Tiga Pandemi

Ada- doa untuk menghilangkan takut. "Ya Allah kalau memang ketetapan mu harus terjadi kejadian yang tidak menyenangkan maka biarlah aku terjatuh tapi mohon kiranya aku terjatuh di tumpukan jerami,"

Oleh sebab itu, Aabi Quraish Shihab menekankan agar kita dapat optimis dan tidak pesimis.

"Jadi optimisme harus selalu ada, begitu putus optimisme tidak ada artinya hidup ini," jelas Abi Quraish Shihab.

Baca Juga: 6 Nama Istri Sunan Gunung Jati, Mulai Nyimas Babadan hingga Putri Kaisar Tiongkok Ong Tien Nio

Selain itu Abi Qiraish Shihab juga menjelaskan agar kita dapat mentoleransi diri sendiri.

"Dan jangan pernah tidak mentoleransi diri, nah kita mentoleransi orang lain. Salah satu syarat untuk lahirnya toleransi kepada orang lain adalah anda harus menoleransi diri anda. Jadi orang yang tidak menoleransi dirinya kegagalannya dia bawa mati," tutur Abi Quraish Shihab.

"Semua orang bisa gagal toleransi dirimu ini adalah cantik atau pecut supaya saya bisa lebih berhasil itu cara yang diajarkan agama, supaya kita tidak mengidap rasa takut dan keresahan yang berlebihan," jelas Abi Quraish Shihab.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah