Beberapa Puasa Sunnah Anjuran Rasulullah Saw dan Hikmah Menjalankannya

- 31 Oktober 2021, 10:05 WIB
Beberapa Puasa Sunnah Anjuran Rasulullah Saw dan Hikmah Menjalankannya
Beberapa Puasa Sunnah Anjuran Rasulullah Saw dan Hikmah Menjalankannya /Unsplash/Christopher Jolly

PORTAL MAJALENGKA - Dalam Islam, puasa merupakan salah satu rukun. Sehingga puasa merupakan salah satu ritual atau ibadah yang sangat pokok dalam Islam.

Terkait puasa ada yang hukumnya wajib juga sunnah. Lebih dari pahala, ada hikmah di balik ibadah puasa bagi yang mengamalakan sesuai anjuran Rasulullah Saw.

Berikut beberapa puasa sunnah anjuran Rasulullah Saw dan pasti terdapat hikmah di dalamnya.

Baca Juga: Panduan Niat Puasa Tasua dan Asyura Serta Keutamaannya, Lengkap Arab Latin dan Artinya

1. Puasa enam hari di bulan syawal.

Dari Ayyub, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa puasa dalam bulan Ramadhan, kemudian ia puasa pula 6 hari dalam bulan syawal, adalah seperti puasa sepanjang masa." (H.R. Muslim)

2. Puasa Hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah).

Kecuali orang yang sedang mengerjakan ibadah haji, maka puasa tidak disunnahkan untuknya.

Dari Abu Qatadah, Nabi SAW bersabda: "Puasa Hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun: satu tahun yang telah lalu, dan satu tahun yang akan datang." (H.R Muslim)

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Siang Hari Jelang Idul Adha, Berikut Hukum, Lafal dan Artinya

3. Puasa Hari Asyura (tanggal 10 Muharram).

Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa hari 'Asyura itu menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu." (H.R. Muslim)

4. Puasa Bulan Sya'ban.

Aisyah berkata: "Saya tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh selain bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat Rasulullah SAW dalam bulan-bulan yang lain berpuasa lebih banyak daripada bulan Sya'ban." (H.R. Bukhari dan Muslim)

5. Puasa Hari Senin dan Kamis

Dari Aisyah berkata: "Rasulullah SAW memilih waktu puasa Hari Senin dan Kamis." (H.R. Tirmidzi)

Baca Juga: Lowongan Kerja PHD Pizza Hut Delivery Posisi Cashire Diperuntukkan Bagi Lulusan SMA Sederajat

6. Puasa tengah bulan (pada tanggal 13, 14 dan 15 H) setiap bulan hijriyah atau dikenal puasa Ayyamul Bidh.

Dari Abu Dzarr, Rasulullah SAW bersabda: "Hai Abu Dzarr, apakah engkau hendak berpuasa hanya tiga hari dalam satu bulan, hendaklah engkau berpuasa tanggal 13, 14 dan 15." (H.R. Ahmad dan Nasai)

Adapun hikmah berpuasa sebagai berikut:

1. Tanda terima kasih kepada Allah Swat. Karena semua ibadah mengandung arti kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya yang tidak terbatas.

Baca Juga: Sosok Kyai Beprestasi, KH Juhadi Terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat 2021-2026

2. Didikan kepercayaan. Seorang yang telah sanggup menahan makan dan minum dari harta yang halal kepunyaanya sendiri, karena ingat perintah Allah, sudah tentu ia akan mengamalkan segala perintah Allah, dan tidak akan berani melanggar segala larangan-Nya.

3. Didikan perasaan terhadap fakir-miskin. Karena seseorang yang telah merasa sakit dan pedihnya perut keroncongan. Hal itu dapat mengukur kesedihan dan kesusahan orang yang sepanjang masa merasakan perihnya perut yang kelaparan karena ketidakpunyaan. Dengan begitu akan timbul perasaan belas kasihan dan suka menolong terhadap fakir-miskin.

4. Menjaga kesehatan.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Fiqh Islam karangan Sulaiman Rasjid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah