Ahli Sebut Ada 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Muslim Terkait Ramalan Cek Khodam

28 Juni 2024, 19:55 WIB
Ahli Sebut Ada 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Muslim Terkait Ramalan Cek Khodam /Foto ilustrasi/Mikhail Nilov/Pexels

PORTAL MAJALENGKA - Ramalan cek khodam kini menjadi viral di media sosial. Pada dasarnya ini merupakan sebuah konten yang dibuat para kreator yang berusaha melakukan penerawangan via live video.

Dalam hal ini para kreator Tiktok berusaha melakukan ramalan cek khodam kepada para peserta atau pengikutnya hanya dengan melalui nama. 

Dalam ramalan cek khodam tersebut, setiap nama yang telah terkirim kemudian disebut satu per satu dengan keterangan ada atau tidaknya khodam dari nama itu.

Baca Juga: Penggunaan Khodam Menurut Islam Apa Diperbolehkan? Begini Ulasannya

Menanggapi fenomena ini, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya M Febriyanto Firman Wijaya menurutnya istilah khodam lebih dikenal dalam konteks mistis dan spiritual. Lebih sering digambarkan sebagai jin pembantu manusia.

Ia juga menjelaskan bahwa secara sosiologis, mistisisme menurut Glock & Stark adalah bentuk dari dimensi eksperiensial keagamaan (religious experience) selain dimensi ritual, ideologikal, intelektual, dan sosial. 

Dikutip Portal Majalengka dari situs resmi UM Surabaya, Riyan menegaskan bahwa ramalan atau cek khodam yang viral saat ini ada pada dimensi ritual.

Baca Juga: Universitas Majalengka Lakukan Inovasi Pengembangan Sumberdaya Genetik Komoditas Lokal

“Dengan demikian apa yang sedang tren saat ini, ramalan cek khodam ada pada dimensi ritual,”ujar Riyan.

Lebih lanjut Riyan mengungkapkan bahwa sebagaimana kisah Nabi Sulaiman AS. dalam surah Al-Anbiya ayat 82, memang ada entitas jin yang menjadi pembantu manusia, namun itu merupakan mukjizat.

Mukjizat yang khusus dimiliki oleh Nabi Sulaiman yang mampu berkomunikasi dengan binatang dan jin. Sehingga Nabi Sulaiman mampu memerintahkan mereka untuk membantunya sebagai seorang utusan.

Baca Juga: Pantang Menyerah, Begini Sepak Terjang Alumni Wirausaha Merdeka Lanjutkan Bisnis

Berikut surah Al-Anbiya ayat 82, yang artinya: "Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu."

Kisah Nabi Sulaiman inilah yang kadang masih banyak digunakan seseorang sebagai dasar yang menyatakan jika memiliki khodam bukan berarti syirik.

Terkait viralnya tren ramalan cek khodam di Tiktok ini, Riyan menegaskan bahwa ada 4 hal penting yang perlu diperhatikan bagi seorang muslim.

Baca Juga: Banjir 1 hingga 1,5 Meter Merendam Sejumlah Desa di Sulawesi Utara, Akses Jalan Warga Terputus

1. Bertentangan dengan akidah tauhid

Khodam merupakan hal gaib, mistis dan supranatural. Akan keberadaanya boleh dipercaya namun untuk mengimani akan kekuatan dan kemampuan dari khodam adalah sesuatu yang bertentangan dengan akidah tauhid Islam.

Islam dengan tegas melarang untuk percaya pada kekuatan selain Allah SWT. Adapun ramalan cek khodam yang seolah-olah mengetahui masa depan adalah bentuk kesyirikan. Islam mengajarkan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu, termasuk masa depan.

Riyan menjelaskan bahwa mempercayai khodam memilikk daya kemampuan meramal masa depan bertentangan dengan akidah tauhid. Ia menegaskan, “Islam mengajarkan bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu, termasuk masa depan. Ramalan khodam yang seolah-olah mengetahui masa depan adalah bentuk kesyirikan."

Baca Juga: Tegas Nih, Kepala Daerah yang Terlibat Judi Online Akan Diseret ke Aparat Penegak Hukum

2. Memanfaatkan ketidaktahuan orang

Didorong rasa penasaran ingin mengetahui masa depan mereka membuat banyak orang yang menyaksikan dan ikut terlibat di live TikTok tersebut.

Dalam hal ini para pengelola live TikTok ramalan khodam jelas mendapatkan pundi-pundi cuan. Ketidaktahuan orang lain yang dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi seperti ini tentu dilarang dalam Islam.

3. Menimbulkan kecemasan dan ketakutan

Hasil ramalan khodam yang disebutkan di live TikTok tidak sedikit memunculkan hasil negatif. Hal itu dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan bagi orang yang mereka ramal.

Baca Juga: Siang Ini Gempa Kekuatan Magnitudo 3.4 Guncang kawasan Tasikmalaya Jawa Barat

Ini menurut Riyan sangat bertentangan dengan apa yang diajarkan Islam. Ia mengatakan, “Islam mengajarkan agar kita selalu berprasangka baik kepada Allah SWT dan tidak mudah panik atau cemas dengan masa depan."

4. Mengalihkan fokus dari ibadah

Dengan menonton live TikTok ramalan khodam seorang muslim hanya membuang-buang waktu bahkan dapat mengalihkan fokus ibadah mereka. Menurutnya, Islam telah mengajarkan agar setiap muslim harus dapat memanfaatkan waktu dengan baik.

“Islam mengajarkan agar kita menggunakan waktu kita untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti beribadah, belajar, dan membantu orang lain. Oleh karena itu, umat Islam dihimbau untuk menghindari live TikTok ramalan khodam,”pungkasnya.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler