Antara Ada dan Tiada! Harimau Prabu Siliwangi Mulai Dikenal Pasca Musibah Dialami Peneliti Belanda Scipio

1 April 2024, 22:59 WIB
Ilustrasi. Antara Ada dan Tiada! Harimau Prabu Siliwangi Mulai Dikenal Pasca Musibah Dialami Peneliti Belanda Scipio /Tangkapan layar/Instagram @nikeputri123

PORTAL MAJALENGKA - Prabu Siliwangi sang penguasa Pajajaran di tatar Sunda telah berhasil menyatukan Sunda dan Galuh. Berkat kecerdasan, kebajikan, dan kesaktiannya, Prabu Siliwangi dikenal sebagai penerus Prabu Wangi sebagai leluhurnya.

Keikut sertaan sosok harimau yang menemani Prabu Siliwangi pun tak luput dari kisah-kisah para orang tua di tatar Sunda. Namun benarkah sosok harimau tersebut ada dalam dunia nyata atau hanya cerita belaka? Berikut ulasan salah satu versi.

Dilansir dari buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia (2010 : 318), Scipio seorang peneliti Belanda pernah datang ke tempat yang disinyalir merupakan bekas Kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Menilik Harimau Prabu Siliwangi, antara Mitos dan Bukti Sejarah di Tatar Sunda

Kerajaan Pajajaran bukan hal yang asing lagi bagi kalangan masyarakat yang hidup di Jawa Barat. Pasalnya Pajajaran merupakan sebuah kerajaan yang berkuasa di wilayah yang sekarang disebut sebagai Jawa Barat.

Menilik kisah-kisah kemaharajaan Prabu Siliwangi tidak lepas dari andil pengawalnya yang merupakan sosok harimau. Dalam cerita-cerita uang beredar, dipercaya bahwa sosok harimau ini adalah makhluk yang tergolong ke dalam bangsa lelmbut atau gaib.

Mengingat bahwa ini adalah kisah sejarah, maka beberapa versi pun bermunculan seiring dengan pemahaman dan keyakinan individu masing-masing. Namun dari sisi catatan, seorang peniliti berkebangsaan Belanda bernama Scipio pernah mengungkapkan hal tersebut.

Baca Juga: Asas Dasa Pasanta Prabu Siliwangi Rupanya Memiliki Persyaratan Karakter Diri, Bagian I

Meskipun tidak secara jelas dan gamblang menyebutkan bahwa harimau yang dimaksud adalah pendamping Prabu Siliwangi, namun disinyalir karena catatan tersebutlah masyarakat Sunda memahami bahwa Prabu Siliwangi memiliki harimau.

Scipio datang ke Indonesia tepatnya di wilayah Bogor tepatnya di Batutulis pada kisaran tahun 1687. Hal tersebut lantaran tahun yang tertera dalam catatan Scipio adalah 1687 atau ratusan tahun pasca Pajajaran runtuh.

Scipio berindikasi bahwa Kerajaan Pajajaran berada di wilayah Batutulis, Bogor yang ternyata saat dikunjungi olehnya banyak terdapat harimau dan sudah berbentuk hutan belantara. Salah satu tim di ekspedisinya pun menjadi mangsa harimau yang telah berdiam diri di tempat tersebut.

Baca Juga: Pantas Saja Prabu Siliwangi Sangat Disegani! Berikut 10 Cara Perintah agar Terlaksana dengan Baik

Maka Scipio membuat catatan sebagai laporan kepada Joanes Camphuijs sebagai Gubernur VoC kala itu. Dalam laporannya dikatakan bahwa "...tempat duduk yang ditinggikan untuk Raja Pajajaran sekarang masih berkabut dan dijaga serta dirawat oleh sejumlah besar harimau."

Dari catatan itulah buku Pakuan Pajajan di Tengah Pusaran Sejarah Dunia mengatakan bahwa awal mula mitos harimau Prabu Siliwangi mulai beredar dan dikenal masyarakat. Bahkan kematian salah satu tim Scipio oleh harimau juga menjadi bumbu tersendiri yang membuat masyarakat percaya bahwa harimau Prabu Siliwangi memang ada.

Itulah sekikas tentang pandangan harimau Prabu Siliwangi yang diambil dari catatan seorang peneliti Belanda bernama Scipio.*

Sumber: Buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia

Tags

Terkini

Terpopuler