PORTAL MAJALENGKA - Sebagai pusat kerajaan Majapahit, Jawa Timur memiliki banyak catatan di berbagai negara.
Hal tersebut lantaran Majapahit tempo dulu telah melakukan hubungan erat dengan berbagai negara teruatama Asia.
Meskipun memiliki wilayah yang luas, namun Majapahit menetapkan ibukotanya di Trowulan yang berlokasi di Jawa Timur yang cukup jauh dari laut.
Baca Juga: Pada Zaman Majapahit Terdapat Desa Bernama Xincun di Jawa Timur, Simak Ulasannya
Dilansir dari channel Youtube SMC Mediavisitama, Desa Xincun merupakan desa buatan orang Tiongkok pada masa Majapahit.
Dijelaskan bahwa Desa Xincun merupakan wilayah di sebelah timur Tuban dengan jarak tempuh setengah hari berlayar.
Desa Xincun merupakan wilayah Gresik saat ini. Dahulu hanyalah sebuah daratan berpasir yang tak berpenghuni.
Baca Juga: Bandingkan dengan Soekarno-Hatta, Bus Damri Bandung ke Bandara Kertajati Lebih Murah dan Singkat
Dalam catatan Laksamana Cheng Ho dan Ma Huan, orang Tiongkok menamai Xincun karena memiliki arti desa baru.
Desa Xincun dijadikan tempat singgah orang Tiongkok pada masa itu, lalu dijadikan sebuah permukiman yang menampung banyak keluarga.
Meskipun terdiri dari banyak KK (kepala keluarga), namun Desa Xincun didominasi oleh orang Tiongkok yang berasal dari wilayah Guangdong.
Baca Juga: Pemkab Kuningan Segera Pasang PJU di 7.000 Titik dan Pastikan Selesai Akhir Tahun 2023
Hal tersebut bisa jadi karena orang Guangdong saat itu banyak melakukan perjalanan perdagangan ke beragai negara termasuk Nusantara.
Desa Xincun memiliki cukup banyak KK. Tercatat memiliki 1.000 kepala keluarga yang tinggal di desa baru itu.
Jumlah tersebut tidak dijelaskan apakah jumlah KK orang Guangdong saja atau secara keseluruhan? Atau pencampuran antara orang Tiongkok dan Pribumi? Namun itulah catatannya.
Baca Juga: Bikin Usaha Lokal Mendunia, Shopee Hadirkan Program untuk UMKM
Laksamana Cheng Ho merupakan seorang penjelajah lautan dan sempat berlabuh di berbagai negara yang membawa orang-orang Tiongkok untuk melakukan perniagaan.
Sedangkan Ma Huan adalah seorang penerjemah resmi yang ditugaskan oleh kerajaan Ming untuk mendampingi Laksamana Cheng Ho dimulai pada 1412.
Itulah sekilas tentang Desa Xincun di Jawa Timur pada masa pemerintahan Majapahit yang menampung banyak orang Tiongkok.***