Ternyata Ini Amalan Gus Dur sehingga Berani Hadapi Rezim Otoriter

4 Oktober 2023, 08:41 WIB
Ternyata Ini Amalan Gus Dur sehingga Berani Hadapi Rezim Otoriter /Tangkapan layar Facebook/Santri Gus Dur

PORTAL MAJALENGKA - Apa amalan Gus Dur sehingga berani menghadapi siapapun termasuk rezim otoriter Orde Baru.

Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang pernah menanyakan tentang Gus Dur itu. 

Rasa penasaran itu ditanyakan Mbah Moen kepada sahabat dekat Gus Dur, yaitu Gus Mus. 

Baca Juga: LUCU, Kisah Gus Dur Dikejar-kejar Polisi Minta Salaman

Gus Dur panggilan KH Abdurrahman Wahid adalah mantan presiden yang diyakini juga sebagai wali.

Gus Dur memiliki sikap, gerakan, perilaku, gagasan, dan pemikiran yang diterima banyak orang.

Diceritakan dalam buku Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus, 2015 karya KH Husein Muhammad, tentang keistimewaan Gus Dur.

Baca Juga: KAROMAH WALI, Pertemuan Gus Dur dengan Raja Para Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Kepada Gus Mus, Mbah Moen melihat sosok Gus Dur kala itu dan bertanya kenapa Gus Dur bisa seberani itu.

Bahkan, ketika Gus Dur harus berhadapan dengan rezim otoriter Orde Baru di bawah Soeharto.

Mbah Moen yang penasaran pun bertanya kepada Gus Mus atau KH Ahmad Mustofa Bisri.

Dalam sebuah forum pengajian bertanya. "Kira-kira apa amaliah Gus Dur sehingga kok (bisa berani) seperti ini?"

Mendengara pertanyaan Mbah Moen, Gus Mus tidak kaget dan tidak heran.

Karena pertanyaan yang sama sering mampir di telinganya dari berbagai elemen masyarakat.

"Orang-orang mencintai Gus Dur, karena Gus Dur mencintai orang-orang." jawab Gus Mus.

Gus Mus juga mengungkapkan kepada Mbah Moen bahwa Gus Dur itu sosok yang cuek.

Gus Dur tidak peduli orang lain senang atau membencinya. Bagi Gus Dur sama saja mereka mencintai atau mencaci maki.

"Gus Dur tetap mencintai mereka," tutur Gus Mus.

Lantas, Mbah Moen bertanya ke Gus Mus: "Kok sampean tahu, Gus?"

Gus Mus menjawab, "Lah wong saya itu teman satu kamar dengan Gus Dur, kok"

Gus Mus dan Gus Dur memang teman satu kamar ketika mereka sedang menempuh kuliah di Al-Azhar Kairo, Mesir.

Gus Mus mengatakan bahwa dirinya sangat paham dan mengerti pikiran-pikiran Gus Dur sahabatnya itu.

Gus Dur adalah satu-satunya orang Indonesia yang namanya masih terus didoakan banyak orang.

Pikiran-pikirannya masih ditulis, didiskusikan, diseminarkan, dan dikagumi banyak orang hingga saat ini.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler