PORTAL MAJALENGKA - Berikut ini empat ucapan Gus Dur yang benar-benar terjadi. Banyak mereka yang menjadi saksinya.
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan sapaan Gus Dur merupakan Presiden Republik Indonesia keempat pada tahun 1999 hingga 2021.
Gus Dur merupakan salah satu sosok yang dipercaya memiliki karomah sebagai wali Allah.
Baca Juga: Kyai Asal Majalengka Ini Rasakan Sendiri Keramat Sakti Gus Dur
Pasalnya Gus Dur dipercaya sebagai seorang yang memiliki banyak keilmuan yang tidak banyak dipahami orang lain.
Hal itu karena Gus Dur ini pernah mengatakan bahwa dirinya akan menjadi presiden keempat di Indonesia.
Namu pada masa itu banyak dari mereka yang tidak percaya akan perkataan Gus Du. Lantaran kondisi Gus Dur yang sedang sakit. Namun kenyataannya ucapan Gus Dur memang benar-benar terjadi.
Baca Juga: Cody Gakpo, Satu di Antara Talenta Baru yang Bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar
Inilah beberapa ucapan Gus Dur yang benar-benar terjadi pada saat itu.
1. Meramal Dirinya Menjadi Presiden Ke-4
Dalam buku dengan judul Satu Jam Lebih Dekat Dengan 11 Tokoh Paling Inspiratif di Indonesia, Johan Effendi mengatakan akan ketidakpercayaan mengenai hal tersebut.
Pada saat itu Gus Dur berkata bahwa dirinya akan menjadi pemimpin negara Indonesia.
Baca Juga: Kisah Keramat Abu Nawas Mampu Membutakan dan Menyembuhkan Mata Wanita yang Pengaruhi Istrinya
"Kayaknya saya deh besok yang bakalan menjadi presiden," kata Johan menirukan Gus Dur.
Kejadian itu terjadi di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Bukan hanya Johan yang menyaksikan ucapan Gus Dur itu. Kesaksian lain juga diungkapkan oleh KH. Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU sebelum periode Gus Yahya, sekitar 1998.
Pada saat itu Kyai Said merupakan salah satu orang terdekat Gus Dur. Dikisahkan saat itu Gus Dur baru saja pulang dari rumah sakit karena stroke.
Saat itu Kyai Said yang sedang menunggu Gus Dur di kamarnya yang sedang tertidur. Tiba-tiba saja Gus Dur terbangun dan berteriak
"Mengko aku presiden," cletuk Gus Dur.
Namun sat itu Kyai Said Aqil hanya mengira bahwa stroke itu penyebab Gus Dur berperilaku seperti itu. Namun ternyata ucapan Gus Dur memang benar-benar terjadi.
Baca Juga: Penantian Sandy Walsh yang Berdarah Surabaya-Malang Usai, Siap Bela Timnas Indonesia
2. Memprediksi Sutarman Menjadi Kapolri Tahun 2005-an
Dikisahkan pada saat itu sebuah media cetak memberitakan soal mutasi perwira tinggi dari Kepolisian Republik Indonesia.
Sementara itu hal yang normal dan rutin terjadi apabila adanya proses regenerasi.
Salah satu perwira yang mendapatkan promosi tersebut merupakan mantan ajudan Gus Dur ketika menjabat sebagai presiden, yaitu Kombes Pol Sutarman.
Baca Juga: Gus Baha: Allah SWT Malu Untuk Menyiksa Dua Orang Ini, Siapa Mereka?
Dia naik pangkat menjadi Brigjen Pol kemudian menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau.
Dikisahkan ketika di sela-sela percakapannya dengan wartawan yang mewawancarainya, Gus Dur pernah mengatakan, "Sutarman itu hanya orang biasa dari desa. Bukan anak orang kaya. Tetapi nanti dia akan menjadi Kapolri."
3. Memprediksi Skor Brazil vs Skotlandia pada Piala Dunia 1998
Pernah suatu ketika Gus Dur diwawancarai salah stau Stasiun TV Swasta Nasional menjelang pertandingan Brazil vs Skotlandia pada Piala Dunia tahun 1998.
Baca Juga: Mana Lebih Baik, Zikir dengan Suara Pelan atau Keras? Begini Penjelasan Gus Baha
Pada wawancaranya Gus Dur memprediksi hasil akhir pertandingan akan dimenangkan oleh Brazil. Hal tersebut terbukti tepat 2-1 untuk keunggulan Brazil.
Dalam sejarah menceritakan saat masih muda Gus Dur memang suka dengan permainan sepak bola. Ia bahkan kerap menulis kolom di majalah Tempo dan Kompas terkait analisis sepak bola.
Beberapa orang mempercayai bahwa prediksi skor pertandingan Brazil vs Skotlandia itu dikarenakan karomah yang dimiliki Gus Dur.
Baca Juga: KISAH SUKSES, Petani Milenial Majalengka Raup Rp 1 Miliar Kembangkan Jambu Kristal
4. Membaca Isyarat Hendak Meninggal
Kesaksian ini dikatakan oleh Guru Besar UGM Profesor Suhardi. Dia pernah menjadi Dirjen di Departemen Kehutanan saat Gus Dur menjadi presiden.
Saat itu Gus Dur pernah berkata pada dirinya akan firasat dirinya yang akan wafat.
"Pak Hardi saya titip bangsa ini. Tolong ikut dikawal Pansus Century di DPR. Besok Kamis saya akan pulang ke Tebuireng dengan diantar banyak orang, saya sudah ditunggu ayah saya di sana," tutur Gus Dur.
Baca Juga: RAHASIA KESAKTIAN Suku Baduy Banten, 3 Suku yang Paling Sakti di Indonesia
Dalam kisahnya Gus Dur berkata seperti itu tiga hari sebelum almarhum meninggal pada Rabu tanggal 30 Desember 2009.
Gus Dur lalu dimakamkan di Tebuireng Jombang pada Kamis, 30 Desember 2009.
Itulah beberapa ucapan Gus Dur yang benar-benar menjadi kenyataan. Waallahua'lam bisshawab.***