Network
PORTAL MAJALENGKA – Manusia kelak akan diminta pertanggung jawaban atas segala apa yang dilakukan selama hidup di dunia. Apakah akan mendapat nikmat atau akan mendapat siksa dari Allah SWT.
Nasib manusia kelak di akhirat ditentukan oleh manusia sendiri saat hidup di dunia, jika taat akan selamat jika maksiat maka akan mendapatkan siksa.
Sehingga sudah menjadi kewajiban manusia untuk menjadi hamba yang taat, dengan menjalankan segala apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarang Allah SWT.
Baca Juga: Mana Lebih Baik, Zikir dengan Suara Pelan atau Keras? Begini Penjelasan Gus Baha
Meskipun demikian, manusia tidak boleh putus asa. Sebab kasih sayang Allah sangat begitu luas melebihi dosa yang dilakukan manusia. Artinya, jangan pernah berhenti untuk meminta kasih sayang dari Allah dengan cara beribadah.
Seperti salah satu ketetapan yang tercantum dalam hadits qudsi bahwa ada dua kriteria orang yang Allah sendiri merasa malu untuk menyiksa dua kriteria orang tersebut. Dari hadits qudsi itu kita tahu bahwa memang kasih sayang Allah sangat begitu besar.
Lantas kira-kira siapa dua orang yang tidak akan mendapatkan siksa Allah SWT tersebut.
“Dalam salah satu hadits qudsi dijelaskan bahwa Allah SWT merasa malu untuk menyiksa dua orang yang memiliki kriteria tua dan fakir," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Kisah Penuh Makna Gus Baha Tentang Wali Ahli Ibadah dan Wali Tukang Tidur
