PORTAL MAJALENGKA - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang dikenal akan keramat sering berkunjung ke makam-makam para Wali Allah.
Dalam kegiatannya itu, tak jarang Gus Dur mengajak Kirun untuk menemaninya berkunjung ke makam keramat.
Pada suatu kesempatan, tepatnya dalam rangka memperingati haul Gus Dur yang ke-10 di Wonosobo, Kirun pelawak asal Jawa Timur menjadi salah satu pembicara dan menceritakan pengalamannya saat menemani Gus Dur berkunjung ke makam keramat.
Baca Juga: BURUAN DAFTAR SEKARANG! Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pemilu 2024 melalui SIAKBA KPU
Dikutip Portal Majalengka dari Youtube KKW, Kirun mengatakan bahwa dia sering diajak ziarah oleh Gus Dur malam-malam di makam keramat dan petilasan Wali Allah.
Ada banyak makam yang pernah didatangi Gus Dur dan Kirun, seperti Pesarean Kebo Kenongo di Alas Purwo Banyuwangi, Joko Tingkir di lereng Gunung Sindoro Sumbing, dan tempat-tempat makam keramat lainnya.
Suatu saat, Kirun bertanya kepada Gus Dur akan rasa penasarannya mengapa Gus Dur sering mengunjungi makam keramat.
Baca Juga: Kemkominfo Bakal Menghentikan Siaran TV Analog Per 2 November 2022
"Gus, kita ini kenapa toh, kok sering datang ke tempat-tempat keramat seperti ini? Kita ini cari apa toh Gus? Iya jenengan bisa komunikasi dengan mereka, lah aku?," tanya Kirun penasaran.
"Cari teman, yang sudah mati itu kadang bisa jadi teman yang lebih baik daripada dengan yang masih hidup. Orang mati tidak membahas politik, tidak menjelekkan orang lain," jawab Gus Dur.
Kirun pun menjawab dengan nuansa humor agar suasana mencair.
"Lho pantesan saha, makanya tadi saya ketemu kuntilanak Gus," kata Kirun.
"Di mana?," tanya Gus Dur.
"Dia mainan HP di atas kuburan Gus," jawab Kirun.
"Lho terus bagaimana?," tanya Gus Dur penasaran.
"Saya tanyakan dia Gus, 'Eh kuntilanak kok kamu mainan HP di atas kuburan?," kata Kirun.
Baca Juga: Syekh Abdul Qodir Jaelani Bocorkan Pijar Lentera untuk Hati yang Sedang Dilanda Kegelapan
"Apa jawab dia?," tanya Gus Dur lagi.
"Iya Pak, saya kalau mainan di bawah kuburan tidak ada sinyal, jadinya saya main HP di sini," kata Kirun menirukan kuntilanak itu.
Pada waktu itu, jawaban Gus Dur atas pertanyaan Kirun memang tidak serius. Hingga suatu ketika menurut penuturan Kirun, suatu hari selang beberapa bulan Gus Dur menjelaskan mengapa sering mengajak Kirun ziarah ke makam keramat.
"Suatu saat saya dituturi Gus Dur," kata Kirun kepada jamaah.
Baca Juga: Bansos BPNT Sembako Kemensos Cair November 2022 Cek Nama Kalian Disini
"Mas Kirun, sampeyan itu tidak usah bingung-bingung, saya suka mendatangi petilasan dan kuburan keramat itu ada maksudnya," kata Gus Dur.
"Maksudnya nopo Gus?," tanya Kirun.
"Maksudnya itu begini, sebenarnya petilasan dan kuburan keramat itu sudah didatangi orang, kalau nanti saya datang ke sana, biasanya yang datang menjadi semakin banyak. Ritual-ritual yang menyimpang dari ajaran Islam itu bisa hilang, biar ndak keliru arah. Karena yang mendatangi semakin banyak biasanya yang membutuhkan tempat Sholat. Kalau sudah begitu biasanya akan dibangun musholla atau masjid yang bisa dipakai untuk Sholat," jawab Gus Dur.
"Oh begitu," kata Kirun.
Baca Juga: Kisah Santri Mbah Sholeh Darat Diantar Pulang oleh Lumba-Lumba dan Dijemput Kembali oleh Gurunya
"Nah selanjutnya, biasanya kalau sudah didatangi banyak orang akan ada banyak masyarakat sekitar yang biasanya berjualan, baik berjualan kopi, teh, makanan dan lainnya. Sehingga bisa memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar, akhirnya tempat-tempat itu bukan hanya digunakan untuk ziarah tetapi juga bisa mendatangkan rezeki bagi masyarakat sekitar," jawab Gus Dur.***