PORTAL MAJALENGKA - Sosok Mbah Kholil Bangkalan dikenal sosok yang alim penuh dengan keramat.
Keramat Mbah Kholil Bangkalan tersebut sudah banyak dibuktikan melalui kejadian di luar nalar manusia.
Hal tersebut dianggap wajar, pasalnya Mbah Kholil Bangkalan juga diyakini merupakan salah satu wali Allah.
Bagi warga Madura sendiri, sering kali ketika menghadapi persoalan yang memilukan selalu ditanyakan kepada ulama-ulama, khususnya kepada sosok panutannya, Mbah Kholil Bangkalan.
Walaupun dikenal luas di penjuru Nusantara, akan tetapi Mbah Kholil Bangkalan tetap sangat dekat dengan masyarakat kecil.
Tamu yang datang ke Mbah Kholil Bangkalan bukan saja para ulama, tapi juga masyarakat bawah dengan berbagai persoalan yang diadukannya.
Baca Juga: BSU Tahap 6 Segera Cair, Cek di Laman bsu.kemenaker.go.id
Dikutip Portal Majalengka dari Youtube KKW, dikisahkan saat itu ada tamu datang di rumah Mbah Kholil Bangkalan.
Tamu Mbah Kholil Bangkalan tersebut nampak murung dan sedih sekali. Ternyata, di dalam hatinya terselimuti kesedihan akibat sapinya yang baru saja hilang.
Maklum saja, pencuri saat itu baru marak di daerah Bangkalan. Akibatnya, banyak sekali barang milik warga kampung yang dicuri.
Baca Juga: Kelebihan NU dan Muhammadiyah
Kesedihan itulah yang dibawanya kepada Mbah Kholil Bangkalan agar mendapatkan petunjuk dan ketenangan batin.
"Kyai sapi saya hilang, saya sangat sedih. Bagaimana ini Kyai? Saya ingin sapi itu bisa ditemukan," kata tamu itu dengan penuh kesedihan.
Mendengar aduan yang penuh kesedihan dari tamunya itu. Akhirnya Mbah Kholil Bangkalan memberikan atau obat pembersih perut dan menyuruh tamu itu untuk meminumnya.
Baca Juga: Kisah Botol Ajaib, Abu Nawas Bisa Penjarakan Angin
Tamu itu ragu dengan perintah Mbah Kholil Bangkalan lantaran baru saja menjelaskan kondisi sapinya yang hilang kok malah dikasih obat sakit perut.
"Kyai ini gimana ya, saya minta tolong terkait sapi yang hilang kok malah dikasih obat pembersih perut, engga nyambung ini," gumamnya dalam hati.
Meski demikian, karena hal itu merupakan perintah Mbah Kholil Bangkalan, tamu itu tidak bisa berkutik dan hanya bisa menurutinya.
Baca Juga: Kuliner Simpel tapi Bergizi, Tempe Kering Manis Cocok Menu Keluarga
Akhirnya obat itu pun diminumnya dengan hati yang ragu dan was-was. Mbah Kholil Bangkalan langsung menyuruh pulang tamu itu setelah obat pencuci perut diminumnya olehnya.
Di sepanjang perjalanan pulang, hati tamu tersebut terus diliputi keraguan dan kebingungan. Sampai akhirnya, keinginan untuk buang air besar tidak bisa tertahankan lagi.
Beruntungnya, tak jauh nampak terlihat sungai, maka larilah tamu Mbah Kholil Bangkalan itu ke sungai untuk hajat buang air besar.
Baca Juga: Link Tes Ujian Mencintai Diam Diam: Berikut Bocoran Soalnya, Cek dan Cari Tahu Sekarang Juga
Alangkah kagetnya tamu Mbah Kholil Bangkalan itu, di tepi sungai ketika ia hendak buang air besar, ia malah melihat sapinya yang hilang. Sapinya itu nampak tertambat di bawah pohon dekat sungai.
Saking gembiranya, orang tersebut langsung lari untuk memastikan sapinya benar-benar sudah ketemu. Dia sampai lupa kalau sedang menahan rasa sakit ingin buang air besar.
"Alhamdulillah, akhirnya benar-benar ketemu," katanya.
"Ini berkahnya Mbah Kholil Bangkalan yang sudah ngasih saya obat pembersih perut, terima kasih Kyai," gumamnya.
Baca Juga: Ikan Channa Pulchra Tampil Luar Biasa, Ingat Jangan Tipu Konsumen! Setingan Ini buat Display Pribadi Saja
Itulah kisah keramat wali Mbah Kholil Bangkalan, banyak masyarakat merasakan keramat yang dimilikinya.
Mbah Kholil Bangkalan bahkan sering tidak nyambung dengan persoalan yang dihadapi. Akan tetapi terbukti nyata keramat yang dimilikinya itu.***