PORTAL MAJALENGKA - Hapal banyak sejarah, Gus Muwafiq menjadi salah satu pendakwah yang mengungkap kehidupan pada zaman dahulu kala.
Dari mulai sejarah agama, sejarah peradaban Nusantara bahkan peradaban dunia, hampir semua dikuasai oleh Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq merupakan nama panggilan dari KH Ahmad Muwafiq, yang bertempat tinggal di Kota Jogjakarta.
Baca Juga: Mahasiswa KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Sukses Bina Pemuda dan UMKM Cikeusal
Selalu berpenampilan santai dengan menggunakan sarung dan kaos oblong putih dan menggunakan peci hitam ketika berada di rumahnya.
Gus Muwafiq kerap mengisi acara-acara pengajian di berbagai daerah di seluruh pelosok Nusantara.
Bahkan Gus Muwafiq tidak jarang mengisi pengajian di luar negeri seperti di negara Korea Taiwan dan berbagai negara lainnya.
Baca Juga: GURU GURU BESAR Sunan Gunung Jati dari Mekah Al Mukaromah
Dalam sebuah ceramahnya Gus Muwafiq yang sangat hapal dengan berbagai sejarah mengungkapkan sejarah manusia pertama yang diturunkan ke bumi yaitu Nabi Adam As.
Berikut ulasan ceramah yang disampaikan Gus Muwafiq tentang Nabi Adam As, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Iam Bung.
Dalam ceramahnya Gus Muwafiq mengungkapkan bagaimana beratnya perjuangan Rosulullah SAW.
Baca Juga: MENAKJUBKAN! Jenggot Habib Ja’far Alkaff Terus Berdzikir Walaupun Jasadnya Tidur: Keramat Para Wali
Pasalnya saat Rosulullah SAW turun ke bumi, sudah ada banyak manusia yang sudah memiliki peradaban.
Rosulullah SAW ketika menjadi Rosulullah saat itu manusia sudah berbangsa bangsa, hingga memiliki peradaban dan budayanya masing-masing.
"Umat Rasulullah ini adalah umat yang sudah lintas batas, ketika Rasul jadi nabi seluruh dunia sudah ada isinya, sudah ada makhlukNya dan makhluk di zaman Rasulullah sudah punya identitas identitas bangsa" tutur Gus Muwafiq.
Baca Juga: Ikan Cere Pakan Alami Ikan Channa, Punya Manfaat Lipat Ganda: SIMAK Penjelasannya
Lebih lanjut Gus Muwafiq mengungkapkan bahwa Rosulullah SAW bertugas untuk menyatukan umat.
Dengan perbedaan yang ada Rosulullah SAW, bertugas untuk menyatukan perbedaan itu. Dan untuk mengajak umat untuk saling pengertian antara satu bangsa dengan bangsa lainnya.
Tugas Rosulullah SAW begitu berat, karena sudah banyak perubahan bila dibandingkan dengan zamannya Nabi Adam As ketika pertama kali turun ke bumi.
Baca Juga: Ratu Kidul dan Nyai Roro Kidul
Gus Muwafiq juga mengungkapkan bagaimana perbedaan antara manusia zaman sekarang, dibandingkan dengan masa Nabi Adam As.
Dari bentuk fisik saja sudah sangat jauh berbeda, ketika zaman dahulu kala, Nabi Adam As memiliki postur tubuh yang tinggi besar.
Bahkan dikatakan oleh Gus Muwafiq, tinggi postur tubuh Nabi Adam As setinggi 60 diro' ayu setara 55 meter tingginya.
"Dan bentuknya sudah berubah Nabi Adam bentuknya masih tinggi ya segede inilah kalau nabi ada 60 Diro" ucap Gus Muwafiq.
Baca Juga: Sunan Muria Ubah Santri Malas Jadi Bulus Hingga Turunkan Hujan dengan Pelana Kuda: Keramat Walisongo
"Satu Diro itu setinggi segini (menunjukkan tangan hingga siku) artinya sekitar 55 meter, besar.... wong kadalnya aja Segede dinosaurus" ucap Gus Muwafiq.
Dan bila dibandingkan antara umat Nabi Adam As dengan Rosulullah SAW, jelas sangat jauh berbeda.
Jangankan budayanya dari postur tubuhnya saja sangat berbeda, begitulah sedikit ringkasan tentang ceramah yang disampaikan oleh Gus Muwafiq.***