Ibunya Telan Bulan Saat Mbah Hasan Gengong dalam Kandungan, Hingga Pancaran Cahaya Iringi Kelahirannya

29 Juli 2022, 07:30 WIB
Ibunya Telan Bulan Saat Mbah Hasan Gengong dalam Kandungan, Hingga Pancaran Cahaya Iringi Kelahirannya: Karomah Wali Allah /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Mbah Hasan Genggong atau lebih dikenal Kiai Hasan Genggong selengkapnya al-Arifbillah asy-Syaikh Haji al-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani Quddasallahu Sirruhu, terkenal sebagai salah satu Wali Qutb di Indonesia.

Beliau memiliki Pengetahuan Yang Sempurna ('Arif kamil) dalam sufisme dan marifat. Ia dianggap sebagai Sumber Mata Air Kemursyidan, berkahnya menembus seluruh ummat di masanya.

Sang Waliyullah asal Genggong Kraksan Probolinggo dikenal masyhur dengan luasnya ilmu dan karomahnya. Ia juga pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong.

Baca Juga: Putus dan Sambung Kaki Guna Menidurkan Anaknya, Perempuan Ini Kalahkan Kewalian Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Jalan hidup Mbah Hasan Gengong ini penuh perjuangan untuk agama bangsa dan negara saat para ulama akan mendirikan Nahdlatul Ulama (NU).

Mbah Hasan Genggong ini termasuk di barisan terdepan dalam membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama.

Mbah Hasan Genggong melahirkan pada 23 Agustus 1943 di Sentong Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo dan wafat pada 1 Juni 1955 di Genggong Kraksan Probolinggo. Mbah Hasan Genggong termasuk ulama yang berusia panjang, karena lebih dari 100 tahun.

Baca Juga: Perampok Ini Ketakutan Akan Keramat Sandal Sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Selain dikenal pejuang yang gigih melawan penjajah, Mbah Hasan Genggong juga dikenal seorang Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah.

Mbah Hasan Genggong termasuk santri generasi pertama ulama besar Nusantara yang terkenal yaitu Syaikhona Kholil Bangkalan.

Mbah Hasan Genggong yang sangat masyhur karena karomah yang dimilikinya itu, bahkan sudah muncul saat Belaiu masih dalam kandungan.

Baca Juga: Strategi Politik Sunan Gunung Jati Proklamirkan Kemerdekaan Cirebon dari Pajajaran

Saat itu sang ibu yang telah hamil bermimpi sedang menelan bulan mimpi itu diartikan kelak akan lahir anak yang berjiwa mulia dan mempunyai keistimewaan di sisi Allah SWT.

Sang ayah Kiai Syamsuddin juga punya firasat khusus terkait jabang bayi yang akan lahir itu.

Dikisahkan, suatu saat Kiai Syamsuddin mendapatkan undangan mengaji di desa lain, Kiai Syamsuddin pulang cukup larut malam, menerobos gelapnya malam dan sangat sepi.

Baca Juga: Keramat Kyai Hasyim Latief Komandan Laskar Hizbullah yang Tubuhnya Tak Mempan Peluru Tentara Belanda

Disaat itu masih dari kejauhan saat mendaki jalan di dataran tinggi Kiai Syamsuddin melihat cahaya memancar dari arah Timur, Kiai Syamsuddin tentu penasaran terkait apa yang terjadi sampai-sampai cahaya memancar begitu sangat jelas.

Saat Kiai Syamsuddin mendekati cahaya itu, tak disangka ternyata cahaya itu berasal dari rumahnya sendiri.

Betapa terkejutnya Sang Kiai melihat cahaya itu yang mengiringi kelahiran putranya yang kemudian diberi nama Muhammad Hasan itu.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang Mampu Hidupkan Burung yang Mati dengan Izin Allah SWT

Saat sudah sampai rumah sang anak yang dinantikan sudah hadir di dunia fana, Kiai Syamsusddin sangat bahagia.

Dalam doanya tentang putranya dikabulkan oleh Allah SWT. Hingga saat dewasa ternyata doa Kiai Syamsuddin terkabulkan dengan anaknya yanh menjado sosok ulama besar di Nusantara.

Baca Juga: Keramat Wali Allah, Kisah Kyai Idris Kamali dan Misteri Duit di Bawah Kasur

Itulah karomah Kyai Hasan Gengong yang sudah tampak saat sebelum lahir dan saat lahir. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube KKW

Tags

Terkini

Terpopuler