4 FAKTA KUTUKAN KARTIKEA SINGHA, Hingga Lengsernya Bung Karno dan Gus Dur dari Kursi Kepresidenan

18 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi Foto Presiden Soekarno /

PORTAL MAJALENGKA - Bung Karno atau Ir. Soekarno dan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, lengser dari kursi kepresidenan RI.

Banyak yang meyakini dua tokoh negara ini, Bung Karno dan Gus Dur terkena kutukan Kartikea, yang diyakini oleh masyarakat Jawa, hingga kini kutukannya masih berlaku.

Berikut 4 fakta Kutukan Kartikea Singha, yang dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Nasihat Kakek.

Baca Juga: RUKHIN SAHABAT GUS BAHA, Ungkap Keramat Wali yang Dimiliki Sang Sahabat di Masa Mudanya

Tak bisa dipungkiri, tiap daerah di Indonesia memang memiliki keunikannya tersendiri. Mulai dari kebudayaan hingga kepercayaan, selalu saja menarik untuk diperbincangkan.

Termasuk masalah mitos yang selalu berbeda tiap-tiap daerah. Uniknya, banyak mitos daerah tersebut bahkan di zaman yang maju ini tetap dipercaya.

Seperti yang ada di kota Kediri, di mana di sana ada mitos atau kutukan untuk para pemimpin. Bahkan dikatakan kalau para presiden pun sempat juga merasakan mengenai kutukan ini.

Baca Juga: KERAMAT WALI Mbah Hamid Pasuruan, 3 Orang Pemabuk Ribut Hanya Gara-gara Gambar Si Mbah

Sebenarnya mitos seperti apakah yang beredar di kota tersebut sampai sekarang? Simak ulasan berikut.

1. Tentukan pejabat negara akan lengser bila datang berkunjung ke Kediri.

Lantaran Indonesia selalu dekat dengan namanya klenik, Jadi bukan hal yang aneh kalau masing-masing daerah memiliki mitosnya tersendiri.

Baca Juga: SUBHANALLAH, Karomah Wali Allah yang Memiliki Istri Judes dan Galak

Semisal yang ada di Kediri ini, ada sebuah mitos yang banyak dipercaya oleh masyarakatnya hingga saat ini. Sebuah kutukan atau mitos yang membuat banyak pejabat jadi enggan saat berada di sini.

Bagaimana tidak, pasalnya dilansir dari berbagai sumber, kalau para pejabat atau pemimpin akan mengalami nasib buruk bahkan akan lengser dari jabatannya.

Biasanya mitos ini disebut sebagai 'wingitnya' jantung Kota Kediri yang bikin banyak pemimpin keder.

2. Banyak yang menghubungkannya dengan Presiden Indonesia.

Ternyata banyak orang yang menghubungkan mitos mengenai pemimpin ke Kediri ini dengan Presiden Republik Indonesia.

Seperti yang diketahui, dua orang pemimpin Indonesia yang sudah pernah masuk ke jantung Kota Kediri hanya dua orang Ir Soekarno dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Kedua presiden tersebut bisa dibilang memiliki nasib yang sama yaitu sempat dilengserkan bukan karena pemilu.

Sejak saat itulah banyak yang beranggapan kalau semua dihubungkan dengan wingitnya Kota Kediri ini. Karena terbukti Bung Karno dan Gus Dur lengser setelah berkunjung ke Kota Kediri.

Bahkan banyak yang mengatakan kalau presiden lain pun enggan jika harus berada di jantung kota tersebut.

3. Lalu dari mana mitos itu berasal?

Tentu kalian penasaran dari mana sebenarnya mitos ini berasal.

Usut punya usut semua dimulai dari sebuah kutukan Kartikea Singha suami Ratu Shima yang sempat jadi penguasa di sana pada zaman dulu kala. 

Dilansir dari berbagai sumber, kutukannya cukup jelas. Siapa kepala negara yang tidak suci benar, masuk wilayah kota Kediri, maka dia akan jatuh.

Kartikea Singha juga salah satu kepala negara tersohor di zamannya.

Dengan menyusun sebuah kitab pidana pertama di nusantara bernama Kalingga Darmasastra dengan 119 pasal. Melihat prestasinya, wajar kalau banyak orang yang percaya

4. Percaya tidak percaya, banyak yang memilih menjauhinya.

Dilansir dari berbagai sumber, banyak pemimpin yang lebih memilih menjauh dari areal wingit yang banyak dikatakan oleh penduduk.

Meskipun ada yang biasa keluar masuk di Kediri, namun sebatas pinggiran saja tidak sampai ke jantung kota

Namun ada pula jika memang harus diwajibkan hadir, biasanya dilakukan perwakilan agar tak terjadi apa-apa

Bahkan uniknya lagi, kutukan tersebut tidak hanya berlaku pada pemimpin dari luar daerah. Pasalnya ada sendiri porsi untuk para pejabat di sana.

Seperti yang diungkapkan KI Tuwu salah satu paranormal di sana, “Sabdo nya Kartikea Singha itu masih berlaku di Kediri.”

“Begitu pun jika ada pejabat di Kota Kediri yang berani membawa harta dari Kota Kediri dengan cara yang tidak halal, maka dia akan keluar dari Kota Kediri, dengan tidak punya apa-apa.”

Entah itu nyata atau tidak yang jelas hal ini paling tidak jadi pelajaran buat para pemimpin agar tidak berlaku secara tidak adil. Wallahu 'alam Bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Nasehat Kakek

Tags

Terkini

Terpopuler