Sunan Kedu Temui Sunan Kudus dengan Terbang Naik Tampah Anyaman Bambu

15 Juli 2022, 05:15 WIB
Sunan Kudus. Sunan Kedu Temui Sunan Kudus dengan Terbang Naik Tampah Anyaman Bambu /Tangkapan layar/YouTube Pupung Widiyapurnama

PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan, Sunan Kedu bertemu Sunan Kudus dengan terbang naik tampah anyaman bambu.

Namun, Sunan Kedu dinilai pamer terbang di atas tampan, kemudian ditunjuk Sunan Kudus hingga langsung jatuh.

Penyebar agama Islam di Kabupaten Kudus  tidak hanya Sunan Kudus dan Sunan Muria, tapi juga Sunan Kedu yang dikenal sebagai pendekar.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Orang Didampingi Khodam Harimau Putih Seperti yang Dimiliki Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus

Dikutip dari YouTube Penerus Para Nabi,  kisah Sunan Kedu diceritakan oleh rokoh masyarakat Gribig, Maslani.

Sunan Kedu merupakan sosok wali dari daerah Parakan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Diceritakan, Sunan Kedu datang ke Kudus untuk menjadi santri atau murid dari Sunan Kudus pada 1576 Masehi.

Baca Juga: Kisah Para Wali Cirebon dan Raja-raja Nusantara Dikisahkan oleh Pangeran Wangsakerta (2)

Sunan Kedu pertama kali datang ke Kudus sempat dianggap pamer ilmu oleh Sunan Kudus.

Konon, Sunan Kedu bertemu Sunan Kudus dengan terbang naik tampah anyaman bambu berbentuk bundar yang biasa untuk menampi beras.

Sunan Kudus pun mengingatkan pendekar tersebut dengan menunjuk dan menurunkan paksa hingga terjatuh di sebuah tempat luas yang berlumpur.

Baca Juga: KISAH NABI KHIDIR AS, Tidak Mengenali Wali yang Derajatnya Sangat Tinggi

Menurutnya, daerah tempat Sunan Kedu jatuh lalu diberi nama Desa Jember di Kudus.

Sunan Kudus bilang dodol ora tuku (jualan tidak beli) karena Kudus itu gudangnya ilmu, dan kesaktian. Pamer ilmu seperti itu tidak akan takjub.

Singkat cerita Sunan Kedu menjadi murid Sunan Kudus. Akhirnya Sunan Kedu bersemedi di Desa Gribig, Kecamatan Gebog.

Lokasinya tidak jauh dari Masjid Sunan Kudus sekitar 3.7 kilometer. Di sana terdapat sejumlah peninggalan Sunan Kedu.

Antara lain batu kenong, masjid At-Taqwa Sunan Kedu, sumur sumber jaya, hingga pusaka lainnya.

Makam Sunan Kedu berada di Dukuh Krajan, Desa Gribig Kecamatan Gebog, Kudus.

Di kompleks makam terdapat sebuah bangunan yang bertuliskan Makam Kanjeng Sunan Kedu atau Syeikh Abdul Bashir.

Sunan Kedu adalah sebagai Tumenggung. Nama kecil Sunan Kedu adalah Abdul Hakim setelah belajar di Mekkah diberikan nama gurunya adalah Syeikh Abdul Bashir, keturunan Abdul Rohman Gunung Sumbing yang keempat.

Banyak peziarah datang ke Makam Sunan Kedu sampai sekarang, terutama pengusaha rokok.

Biasanya peziarah datang paling ramai setiap hari malam Jumat Kliwon.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler