KERIS SANGHYANG NAGA Milik Wali Sunan Gunung Jati Warisan Prabu Siliwangi 2: Diburu Kesatria Masa Kini

8 Juli 2022, 14:00 WIB
KERIS SANGHYANG NAGA Milik Wali Sunan Gunung Jati Warisan Prabu Siliwangi 2: Diburu Kesatria Masa Kini /YouTube Penerus Para Wali

PORTAL MAJALENGKA - Dalam catatan naskah klasik Cirebon menyebutkan bahwa Keris Sanghyang  Naga Milik Sunan Gunung Jati sangatlah sakti.

Keris pusaka Sunan Gunung Jati inilah yang digunakan sebagai pendamping dalam menaklukkan Jakarta danSunda Kelapa saat itu.

Bahkan keris ini sangat berjasa dalam membuat masyarakat tanah Pasundan memeluk Islam dan seluruh ajarannya.

Baca Juga: KERIS SANGHYANG NAGA Milik Wali Sunan Gunung Jati Warisan Prabu Siliwangi 1: Hasil Tafakur setelah Ramadhan

Mereka meyakini bahwa keris pusaka Sunan Gunung Jati ini sebuah mukjizat, dimana seseorang yang mau dekat dan bertafakur kepada Allah SWT maka akan mendapatkan sebuah kesaktian langsung dari Allah SWT.

Kedekatan manusia dengan Tuhannya membuat energi dalam tubuh manusia penuh dengan energi Spiritual Ilahiyah.

Berkat kesaktian pusaka tersebut Sunan Gunung Jati mampu membangun Kesultanan Cirebon sebagai pusat Peradaban Islam.

Baca Juga: TIRAKAT HABIB LUTHFI BIN YAHYA Hingga Duduki Singgasana di Samping Rosulullah SAW

Masyarakat lokal akhirnya menyakini kesaktian Sunan Gunung Jati dan mulai mau memeluk agama Islam.

Hingga saat ini banyak masyarakat yang ingin mendapatkan kesaktian yang dimiliki Sunan Gunung Jati.

Keris Sanghyang Naga begitu masyhur dan diburu oleh para kesatria dan pemimpin masa kini.

Baca Juga: MENGHARUKAN, Kisah Nenek Tua Keturunan China Teteskan Air Mata di Depan Makam Gus Dur

Selain itu, Sunan Gunung Jati pun memiliki banyak pusaka sakti yang dimana hingga saat ini masih terawat di Keraton dan orang-orang yang dipercaya merawatnya.

Atas kesaktiannya Sunan Gunung Jati berhasil menaklukkan berbagai musuh dan yang akan menghalangi dakwah Islam di Tanah Sunda.

Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai sumber. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagi Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler