Mbah Hasyim Asy'ari Mampu Mengetahui Apa yang Tersembunyi, Sekalipun Isi Hati Santrinya: Karomah Para Wali

6 Juli 2022, 12:30 WIB
KH. Hasyim Asyari Pendiri NU /Tangkapan Layar YouTube.com/Sahabat Mahasiswa

PORTAL MAJALENGKA - Mengetahui isi hati orang lain bukanlah kemampuan sembarang. Karena untuk sampai pada kemampuan itu perlu adanya kebersihan hati dan keteguhan spiritual.

Kyai H. Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim Asy'ari menurut kesaksian dari Kyai Abu Bakar Riau, beliau mengetahui isi hati orang lain. Padahal saat itu tidak pernah diceritakan hal tersebut kepada beliau.

Sebagai santri kalong yang tidak menginap di pondok alias pulang-pergi Pondok dan rumah. Suatu saat Abu Bakar muda berangkat dari rumah ke pondok jalan kaki melewati sebuah prostitusi di dekat pondok pesantren yang juga merupakan bentukan pemerintah Hindia Belanda melalui pabrik gula Cukir.

Baca Juga: Cerita Lucu Santri Mbah Hasyim Asy'ari di Medan Pertempuran yang Mirip Tawuran, Karomah Wali Allah

Sehingga Abu Bakar tiba-tiba bergumam dalam hati 'kok bisa-bisanya tempat seperti ini ada dekat sekali dengan pondok beliau'.

Melihat adanya perempuan-perempuan di pinggir jalan sedang menjajakan diri menawarkan diri kepada lelaki hidung belang yang mungkin kebetulan lewat dan ingin mampir. Pada saat itu beliau juga ditawari dalam bahasa beliau bercerita 'ditarik-tarik oleh wanita malam'.

Akhirnya Abu Bakar berpikir negatif kok bisa-bisanya dekat Pondok Tebuireng ditempati wanita-wanita seperti ini.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Thailand U-19 Piala AFF U-19: Link Live Streaming, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor

Saat itu usia Abu Bakar masih muda jelas pikiran mudah sekali kemana-mana.

Sesampainya di pondok, Abu Bakar tetap memikirkan tentang hal tersebut tiba-tiba pukul 08.00 pagi seusai mengaji Mbah Hasyim Asy'ari mengumpulkan para santrinya.

Abu Bakar muda juga berada diantara kumpulan santri-santri tersebut, beliau dawuh banyak hal namun pamungkasnya beliau mengatakan perkataan yang cukup mencengangkan dalam benak Abu Bakar muda.

Baca Juga: Gus Dur Kecil Suka Nonton Wayang sampai Subuh, Mbah Hasyim Asy'ari Tak Marah, Malah Lakukan Ini

Mbah Hasyim Asy'ari mengatakan dengan bahass Maduranya, namun pada intinya begini.

"Begini ya nak ya, kamar mandi itu ada tempat untuk saluran pembuangannya. Kalau tidak ada tempat pembuangannya Bagaimana bisa punya kamar mandi,"

Mendengar dakwah itu, Abu Bakar muda ini pun sontak tersentak seperti seolah sedang didahului atau dinasihati di depan umum oleh gurunya itu Mbah Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Berikut Ini Penjelasannya

Padahal santri lain tidak tahu bahwa itu sedang menyindir santri kalong bernama Abu Bakar.

Sejak saat itulah Abu Bakar tidak mau berprasangka buruk lagi tentang pondok dan keadaan sekitarnya.

Pengalaman kedua masih sama pembelajaran kelas biasanya berakhir menjelang salat zuhur santri. Abu Bakar yang merupakan santri kalong biasanya pulang usai solat zuhur.

Pada suatu waktu santri Abu Bakar terbesit dalam pikirannya untuk tidak ikut salat berjamaah dan hendak langsung lari pulang.

Baca Juga: Karomah Wali, Tengah Malam Mbah Moen Gedor Kamar Habib Zaky: Kamu Masih Tidak Ngaku?

Akan tetapi ada keanehan, tiba-tiba satri bakar dijawil atau dicolek oleh Mbah Hasyim Asy'ari diminta untuk tidak pulang terlebih dahulu.

Mbah Hasyim meminta untuk ikut berjamaah di pondok

"Ojo muleh se' jamaah duhur se'," kata Mbah Hasyim Asy'ari.

Akhirnya Abu Bakar yang tadi akan pulang, tidak jadi pulang dia pun ikut shalat berjamaah, ditambah dengan wiridnya.

Baca Juga: Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar

Demikian, karomah yang dimiliki Mbah Hasyim Asy'ari, yang mampu mengetahu segala hal, sekalipun itu yang tersembunyi dalam hati.

Semoga bermanfaat
Waallahu'alam bisshawwab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Paw Channel

Tags

Terkini

Terpopuler