BANYAK DICARI Pusaka Sakti Sunan Gunung Jati Warisi Kesaktian Prabu Siliwangi (1)

2 Juli 2022, 14:45 WIB
BANYAK DICARI Pusaka Sakti Sunan Gunung Jati Warisi Kesaktian Prabu Siliwangi (1) /YouTube

PORTAL MAJALENGKA- Masyarakat jawa dan sunda dipercaya memiliki sebuah benda pegangan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Benda benda ini dianggap bertuah, seperti misalnya keris pusaka, batu akik, mustika dan pedang pedang pusaka.

Bahkan Raja-Raja Nusantara pasti memilikinya, seperti Prabu Siliwangi  dan Cucunya Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: SIAPA SANGKA! Pria Tukang Maksiat Ini Diangkat Menjadi Wali Gara-Gara Jatuh Cinta Kepada Seorang Gadis Cantik

Bukan hanya untuk berperang melainkan sebagai bisa sebagai pegangan dan hanya disimpan saja.

Sunan Gunung Jati memiliki sebuah pusaka, berawal dari budaya peninggalan kerajaan terdahulu di tanah Jawa, seperti Kerajaan Padjadjaran dan Majapahit.

Hal itu diketahui saat perjuangan walisongo yang berdakwah Islam ke seluruh Jawa.

Baca Juga: Orang Amerika Sombong Melongo di Tangan Wali Mbah Kholil Bangkalan, Paku Karat Buka Peti Harta Karun

Dimana caranya dengan memadukan budaya Jawa dan Sunda Bersama budaya Islam akhirnya Islam mudah diterima di masyarakat Karena adanya perpaduan dua budaya yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.

Termasuk budaya Jawa untuk memiliki pegangan seperti pusaka. Pusaka Sunan Gunung Jati pun tak lepas dari sorotan masyarakat.

Pusaka Sunan Gunung Jati adalah pusaka yang paling terkenal di Cirebon. Sunan Gunung Jati menyelipkan ajaran Islam dalam kebudayaan Jawa yaitu melalui kabar santer terdengar bahwa pusaka Sunan Gunung Jati sangatlah sakti.

Baca Juga: TELUR DULU atau AYAM DULU, Hanya Abu Nawas yang Bisa Jawab Teka Teki Ini

Pusaka Sunan Gunung Jati yang amat terkenal yaitu Keris Sanghyang Naga.

Menurut beberapa naskah klasik dari Cirebon, keris Sangyang Naga ini didapat setelah melakukan tafakur saat Ramadhan.

Orang Hindu mengenal tafakur ini sebagai bentuk bertapa. Masyarakat Cirebon yang dahulu kala banyak yang memeluk kepercayaan Hindu ini akhirnya tunduk pada ajaran Islam Karena adanya kehebatan keris Pusaka Sunan Gunung Jati yang didapat melalui pertapaan yang dilakukan sang Sunan.

Dalam naskah itu diceritakan, keris tersebut muncul di depan Sunan saat malam Lailatul Qadar.

Diceritakan dalam naskah klasik tersebut, pada awalnya keris itu tanpa werangka dan gagang (pegangan pusaka keris).

Keris sakti ini dinamakan Sanghyang Naga Karena bersamaan dengan jatuhnya keris ini terdapat satu peristiwa dimana masyarakat seakan melihat jatuhnya Naga seperti ular besar dari langit. Kemudian, kerangka dan dagangnya dibuatkan oleh Ki Bengkok, salah seorang murid Sunan Gunung Jati.

Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai sumber.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler