PORTAL MAJALENGKA - Dua murid Sunan Gunung Jati yaitu Ki Gede Tegalgubug dengan Ki Gede Susukan harus bertarung untuk mendapatkan dua putri cantik asal Sindangkasih.
Diceritakan, murid Sunan Gunung Jati yakni Ki Gede Regalgubug dan Ki Gede Susukan awalnya memimpin serangan ke kerajaan Sindangkasih dengan membawa pasukannya masing-masing.
Serangan yang dipimpin Ki Gede Tegalgubug dan Ki Gede Susukan akhirnya berhasil mengalahkan kerajaan Sindangkasih. Namun Raja Sindangkasih berhasil melarikan diri.
Ki gede Tegalgubug dan Ki Gede Susukan hanya mendapati dua putri cantik, yaitu Putri Raras dan Putri Riris yang berhasil dibawa ke Cirebon bersama dengan harta rampasan perang.
Dalam perjalanan pulang, Ki Gede Tegalgubug terpisah dengan Ki Gede Susukan. Kemudian Ki Gede Tegalgubug bermalam di tengah perjalanan.
Tetapi Ki Gede Susukan langsung meneruskan perjalanan menuju Cirebon untuk melaporkan kemenangan melawan kerajaan Sindangkasih.
Saat sampai ke Cirebon dan menyerahkan semua harta rampasannya dan juga dua putri cantik, Sunan Gunung Jati memerintahkan Ki Gede Tegalgubug untuk membawa dua putri itu ke Tegalgubug.
Baca Juga: Kisah Pengembaraan Sunan Gunung Jati yang Diberi Cincin Maklumat dari Nabi Sulaiman
Mengetahui dua putri cantik dibawa semua oleh Ki Gede Tegalgubug, Ki Gede Susukan menyusul untuk meminta salah satu dari dua putri cantik itu kepada Ki Gede Tegalgubug.
Namun Ki Gede Tegalgubug tidak mau berbagi dengan Ki Gede Susukan dengan alasan dia akan mengawini keduanya.
Ki Gede Susukan yang merasa kesal, akhirnya mengajak Ki Gede Tegalgubug mengadu kesaktian. Siapapun yang menang dialah yang berhak atas dua putri cantik Raras dan Riris tersebut.
Pertarungan keduanya tidak bisa dihindarkan, Ki Gede Tegalgubug sebagai seorang satria pantang untuk mundur dari tantangan.
Akhirnya pertarungan terjadi dengan begitu dahsyat, baik Ki Gede Tegalgubug maupun Ki Gede Susukan mengeluarkan semua jurus dan juga kesaktiannya.
Pertarungan keduanya berjalan sangat lama, hingga pada akhirnya Ki Gede Tegalgubug mampu mengalahkan Ki Gede Susukan.
Ki Gede Susukan yang harus mengakui kekalahan dari Ki Gede Tegalgubug pulang dengan penuh kekecewaan.
Sumpah serapah Ki Gede Susukan keluar dari mulutnya yang mengutuk anak keturunannya untuk tidak pernah menikah dengan keturunan Tegalgubug.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Digelar Operasi Patuh Lodaya 2022 Serentak, Polisi Imbau Tidak Usah Panik
Siapa saja orang Susukan yang menikah dengan orang Tegalgubug, maka dia akan berhadapan dengan Ki Gede Susukan.
Disclaimer: Kisah ini hanya dari satu sumber, masih memungkinkan terdapat versi yang berbeda dari sumber lain. *