PORTAL MAJALENGKA - Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja ketika muda memiliki gelar Raja Sunu.
Apa arti gelar Raja Sunu Bagi Prabu Siliwangi Sri Baduga Maharaja ini, mengapa dia mendapatkan gelar ini?
Gelar Prabu Siliwangi yakni Raja Sunu dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube insights & inspirative Chanel.
Prabu Siliwangi penguasa Kerajaan Pajajaran disini adalah Jaya Dewata Putra Dewa Niskala, Raja Galuh.
Dalam berbagai karya sastra, Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi muda sering disebut Sang Pamanah Rasa.
Selain itu Siliwangi muda juga bergelar Raja Siwi atau Raja Sunu,
Pada zaman Kerajaan Galuh masih eksis, banyak bahasa yang digunakan saat itu yang tidak dikenali lagi di masa kini.
Kedekatan bahasa Galuhan dengan bahasa Jawa Tengah tidak disadari oleh warga Pasundan.
Kerajaan Medang atau Mataram Kuno adalah Kerajaan Galuh. Oleh karena itu telusuri sumber-sumber naskah Kuno dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dalam Kitab Kakawin Niti Sastra, didapati beberapa kosakata yaitu Atmaja Putra, Putra Sunu, Tanaya dan Loka. Semua istilah itu artinya adalah anak.
Raja sunu bisa diartikan sebagai raja Putra atau sama dengan raja siwi karena sesuai bahasa Jawa kuno.
Mungkin saat itu juga bahasa Galuhan bahwa kata lain untuk anak adalah Atmaja Putra, Putraka, Raray, Tisu, Suta, Sunu, Tanaya dan loka. Sebutan itu untuk anak laki-laki.
Sedangkan untuk anak perempuan biasanya digunakan kata Putri atau Kanyaka.
Di zaman baru kita juga sering mendapati nama Saputra, Saputra dalam bahasa Jawa artinya anak laki-laki bentuk lain dari Saputro, Seputro, atau Seputra.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Napak Tilas ke Tempat Pengasingan Soekarno di Ende
Bila kita telusuri zaman kuno dikenal juga nama Sunu Putra. Kembali mengutip kekawin Niti Sastra.
Anak Suputra adalah istilah bagi anak yang baik sholeh dan bijaksana akan menjadi penerang keluarga memberi cahaya kebahagiaan kepada sanak keluarga.
Suputra artinya anak laki-laki yang unggul, anak yang baik memiliki budi pekerti luhur, serta memiliki kualitas sendiri kebajikan prestasi kecakapan dan keterampilan yang unggul atau Gunawan.
Lawan kata dari Saputra adalah Kuputra yaitu anak durhaka yang diibaratkan pohon kayu kering yang ada di tengah hutan dan sangat rawan untuk menimbulkan bencana atau musibah bagi lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Lengkap MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Ambisi Juara
Kuputra juga bisa disematkan pada anak durhaka, ini diartikan anak yang suka ingkar terhadap perintah orang tua bahkan suka mengingkari perintah Tuhannya.
Selain itu juga Kuputra merupakan sebutan bagi anak yang tidak setia kepada negara, cenderung disebut pemberontak.
Sementara itu Suputra adalah anak yang baik sholeh dan bijaksana yang diibaratkan pohon cendana yang tumbuh di tengah hutan.
Berbeda dengan Kuputra, seorang Suputra akan senantiasa menjadi tempat berteduh bagi semua makhluk.
Baca Juga: INFO Indonesia Vs Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Polisi Amankan Lokasi
Kembali ke Raja Sunu sebagai nama lain dari Pangeran Pamanah Rasa atau Prabu Siliwangi, gelar Raja Sunu disematkan untuk Prabu Jaya Dewata Prabu Siliwangi lantaran dia merupakan sosok pemuda yang sangat baik dan sangat bijaksana. *