PORTAL MAJALENGKA - Jangan usir hewan ini jika berada di dalam rumah karena bisa menjadi pembawa rezeki.
Jika masuk rumah, hewan ini akan menjadi pembawa rezeki bagi pemiliknya, kata Gus Baha.
Dalam Islam sendiri kita diajari untuk berbuat baik terhadap sesama makhluk, tidak terkecuali kepada hewan.
Baca Juga: Jika Dijumpai Ciri Khas Ini pada Kaki Bertanda Kematian Akan Datang, Gus Baha: Segera Bertaubat
Termasuk kepada hewan yang bisa dimakan, karena Islam mengatur tata cara penyembelihan hewan.
Nabi Muhammad SAW sendiri menghormati hewan tersebut saat berdekatan.
KH Bahaudin Nursalim nama lengkap Gus Baha, menyampaikan bahwa hewan yang satu ini bisa mendatangkan rezeki.
Dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital, “Gus Baha Keramatnya Kucing” yang diakses pada 12 Mei 2022.
Gus Baha.menyatakan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya.
"Tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka,” kata Gus Baha.
Baca Juga: PENYAMARAN Pangeran Walang Sungsang Hingga Nikahi Nyimas Kencana Larang, Dakwah Sunan Gunung Jati
Menurut dia, hanya saja yang paling baik nasibnya itu kucing.
"Sebab cerita kucing itu, kucing tidur di sajadah atau kain nabi, lalu nabi tidak mengambil sajadah atau kain itu, tapi malah digunting,” kisah murid Mbah Moen tersebut.
Bahkan seorang supir truk lebih khawatir kalau menabrak kucing daripada menabrak orang.
“Sopir yang fasik pun jika menabrak kucing atau manusia, itu lebih takut menabrak kucing,” guyon kyai dari Rembang tersebut.
Jadi hewan yang dikeramatkan karena dihormati dan disegani oleh Rasulullah adalah kucing.
Hewan tersebut disebutkan Gus Baha ketika sedang bertausiyah.
Seyogyanya berperilaku yang baik terhadap kucing sebagai hewan yang dikeramatkan Nabi SAW.
Tentunya tak hanya hewan tersebut, semua makhluk yang ada di muka bumi dan bernyawa patutnya kita perlakukan dengan welas asih.
Nabi SAW pernah menyebutkan bahwa barangsiapa yang menyayangi hewan walaupun hewan tersebut akan disembelih maka ia mendapatkan rahmat pada hari kiamat.
"Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).
Pada konteks yang lebih luas, semua hewan sesungguhnya selalu bertasbih kepada Allah.
Demikianlah penjelasan Gus Baha Rasulullah yang menghormati hewan keramat ini karena sering bertasbih kepada Allah.***