PORTAL MAJALENGKA - Sudah menjadi tradisi bagi muslimin di Indonesia pada umumnya, ketika hendak masuk Bulan Ramadan untuk ziarah kubur.
Satu atau dua hari menjelang masuknya bulan Ramadan, muslim Indonesia khususnya para Nahdliyin akan ziarah kubur ke makam orang tua yang telah tiada.
Tradisi ziarah kubur menjelang bulan Ramadan ini adalah momen untuk mendoakan orang-orang tercinta, yang sudah lebih dulu meninggalkan alam dunia.
Baca Juga: Bacaan Tahlil Lengkap, Jelas dan Mudah Dibaca, Cocok untuk Ziarah Kubur
Bagi yang ziarah juga ini akan menjadi pengingat, bahwa suatu hari nanti juga pasti akan mengalami dimasukkan ke dalam liang lahat.
Hidup sendiri di dalam kuburan, sehingga dengan berziarah bisa menambah ketakwaan dan juga keimanan kepada Allah SWT. Berikut bacaan lengkap ketika berziarah:
Ila hadhorotin Nabiyil mushtofa Rosulillahi Sholallahu ‘alayhi wassallam, wa ‘ala Alihi wa ashhabihi wa azwajihi wa durriyatihi wa ahli baitihi ajma’in Syai-u lillahi lahumul Fatihah. ( baca surat Al Fatihah)
Wa tsumma khushushon ila ruhi ..... bin ..... Al Fatihah. ( Baca surat Al Fatihah). Sebutkan nama yang kita ziarahi, dan orang tua pada titik-titik.
Baca Juga: Tradisi Padusan, Penyucian Diri Bagi Masyarakat Jawa Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Setelah itu kita baca:
Surat Al ikhlas sebanyak 3 kali
Surat Al Falaq sebanyak 3 kali
Surat An-Nas sebanyak 3 kali
Kemudian kita baca ayat kursi seperti di bawah ini:
Allahu la Ilaha Illa huwal hayyul qoyyum, La ta huduhu sinatu wala Naum, Lahu ma fissamawati wama fil Ardi, Man dzaladzi yasfahu 'indahu Illa biidnih, Ya'lamu ma bayna aydihim wa ma kholfahum, Wala yuhituna bisyai min 'ilmihi Illa bima syaa a, wa syia qursiyuhus samawati wal ard, Wala yauduhu hifdhumuma wa huwal ‘aliyul ‘adzim.
Lalu kita bisa langsung membacakan doa:
Allahumma sholli wa sallim ala sayyidina wa habibina wa karimina wa duhrina wa maulana Muhammad. Wa sallim wa rodiyallahu ta'ala an kuli Ashabi sayyidina Muhammad. Wa 'ala Alihi wa ashhabihi ajma'in. Aamiin.
Baca Juga: Pekan ke-34 Liga 1 BRI: Penentuan Nasib Persipura, PSS, dan Barito Putera di partai pamungkas!
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Wa Sholallahu 'alayhi wassallam, Subhana robbika robbil 'izati 'amma yaa shifuun, wa salaamun 'alal mursalina walhamdilillahi robbil 'alamin. Alfatihah. *