PORTAL MAJALENGKA - Bulan Suci Ramadhan atau bulan puas sudah didepan mata, kita sudah memasuki bulan Sya'ban saat ini.
Bulan Sya'ban adalah salah satu bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri dari bulan-bulan lainnya, seperti bulan Rajab dan juga bulan agung yaitu bulan suci Ramadhan atau bulan puasa.
Bulan Sya'ban terhimpit oleh dua bulan istimewa yaitu bulan Rajab dan Bulan Ramadhan atau bulan Puasa.
Baca Juga: Download Lagu Perbedaan Kasta Oleh Saleh Curik, Kisah Cinta yang Tak Tergapai
Bulan Sya'ban merupakan bulan ke-8 pada kalender Hijriyah, bulan ini memeliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
Keistimewaan bulan Sya'ban yaitu adalah pada bulan ini seluruh catatan amal ibadah umat manusia akan disetorkan kepada Allah SWT.
Segala amal dan perbuatan manusia baik amal buruk maupun amal bagusnya akan dilaporkan oleh malaikat pencatat amal dan disetorkan kepada Allah SWT.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Setelah Eksekusi, Para Pembunuh Berbaur dengan Warga di TKP
Lalu amalan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW pada bulan Sya'ban ini?
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Suci Ramadhan, dengan melakukan amalan-amalan yang baik.
Dan Nabi Muhammad SAW mencotohkan dengan dirinya lebih banyak melakukan puasa pada bulan Sya'ban dibanding bulan sebelumnya yaitu bulan Rajab.
Baca Juga: Gagal Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23, Jangan Sedih, Bisa Segera Gabung Gelombang 24
Hal ini Nabi Muhammad SAW lakukan untuk melatih diri agar ketika bulan Suci Ramadhan datang kita tidak kaget lagi untuk melakukan puasa wajib nantinya.
Namun ada salah satu alasan utama kenapa Nabi Muhammad SAW melakukan lebih banyak puasa pada bulan Sya'ban
Hal ini lantaran Nabi Muhammad SAW menginginkan ketika catatan amalan yang akan malaikat laporkan kepada Allah SWT, beliau menginginkan kalau dirinya sedang melakukan ibadah puas.
Baca Juga: RAHASIA GUS DUR Dipanggil Sunan Gunung Jati, Ketika Ingin Temui Habib Luthfi dan KH Fuad Hasyim
Hal ini disampaikan Ustad Adi Hidayat dalam sebuah pengajiannya tentang alasan nabi melakukan lebih banyak puasa pada bulan Sya'ban, dalam sebuah hadisnya Nabi Berkata
"maka aku sangat menginginkan saat amal ku itu diangkat disampaikan kepada Allah SWT, dalam keadaan aku puasa" ucap Ustad Adi Hidayat yang menerangkan alasan Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Sya'ban.***